Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Antara Singapura dan Kapuas

(diangkat dari Kisah Nyata, semua nama dan tempat disamarkan untuk menjaga kerahasiaan pelaku)

Kisah ini diawali dari surat elektronik (email) yang dikirim oleh seseorang dengan nama saramaran "cahaya kebenaran" ke kotak surat admin di YouTube. Pada awal-nya email tersebut menanyakan tentang bagaimana caranya menuju ke Kuala Kapuas dari Banjarmasin dengan cara yang aman dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan tersebut.

Setelah dijawab, "cahaya kebenaran" kembali bertanya berapa biaya yang diperlukan untuk mencapai Kapuas. Dia baru menyatakan bahwa dia ingin berkunjung ke Desa Bunga Mawar yang ada di Kecamatan Pulau Petak (bukan lokasi sebenarnya - ed).

Setelah dijawab, "cahaya kebenaran" kembali bertanya tentang hotel di Kapuas, berapa tarifnya per malam, apakah tersedia makanan halal? Dia juga menanyakan apakah ada taksi ke desa Bunga Mawar dari Kuala Kapuas dan berapa biayanya.

Setelah dijawab, "cahaya kebenaran" kembali bertanya tentang apakah admin mengenal seseorang yang "mengetahui banyak" tentang Desa Bunga Mawar. Dia juga menanyakan bagaimana kehidupan masyarakat Muslim di desa tersebut, apa pekerjaan yang mereka miliki. Dia juga menanyakan pendapat Admin tentang Pangeran Antasari, hubungannya dengan keturunan Arab dan Rasulullah serta sahabat.


Setelah dijawab, "cahaya kebenaran" kembali bertanya tentang makanan populer di Kuala Kapuas, apakah makanan tersebut tersedia di rumah makan yang ada di Kuala Kapuas? Lalu dia bertanya apakah admin dari Kuala Kapuas? Apakah admin pernah berkunjung ke Jakarta atau Yogyakarta?

Setelah dijawab, "cahaya kebenaran" kembali menanyakan tentang kontak di Desa Bunga Mawar. Kemudian menanyakan apakah ada orang yang bisa diupah untuk menyewa mobil dan menyupirkannya ke Desa Bunga Mawar.

Setelah dijawab, "cahaya kebenaran" akhirnya menceritakan bahwa dia mencari seseorang yang bernama Aman Budiman (bukan nama sebenarnya) di Desa Bunga Mawar. Aman pernah mencari ayahnya (Budiman) ke Singapura. Ayahnya (Budiman) meninggalkan Desa Bunga Mawar sekitar tahun 1945/1946. Alhamdulillah dia dapat bertemu dengan ayahnya di Singapura. Aman datang ke Singapura bersama dengan anaknya. Dan anaknya pernah bekerja di Batam. "Cahaya kebenaran" meminta bantuan admin untuk menemukan orang dengan nama tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa dia dapat berbahasa Malaysia dan dia berkebangsaan Singapura, tetapi kakek dan ayahnya (yang keduanya sudah meninggal) berasal dari Desa Bunga Mawar. Dia ingin mencari hubungan dan keluarga yang masih berada di Desa Bunga Mawar.

Setelah ditanya siapa nama ayahnya, dia menjawab bahwa nama ayahnya adalah Damai (bukan nama sebenarnya), dan nama kakeknya adalah Budiman.

Setelah menerima email terakhir, Admin berkunjung ke Desa Bunga Mawar. Admin langsung menuju ke rumah kepala desa dan menanyakan tentang orang yang bernama Aman Budiman. Alhamdulillah setelah meminta bantuan dari kepala desa yang lama, kami mengetahui orang yang dimaksud. Kades mengantarkan Admin ke rumah Bapak Aman Budiman yang berada di daerah hulu dari desa tersebut. Setelah sampai di rumah yang dimaksud, ternyata beliau sedang di ladang. Bapak Kades mendatangi ladang tersebut dan mengatakan bahwa ada tamu yang menunggu di rumah.

Selama menunggu Bapak Aman Budiman datang, Admin berbincang-bincang dengan anak perempuan beliau yang menemani beliau di rumah. Anak perempuan tersebut membenarkan bahwa ayahnya pernah ke Singapura untuk mencari orang tuanya. Namun sekarang komunikasi dengan Singapura terputus.

Setelah Bapak Aman Budiman datang, beliau membenarkan kisah diatas. Kemudian dia menambahkan mengenai sebab mengapa komunikasi tersebut terputus menurut versi beliau. Beliau bercerita bahwa setelah beberapa kali pulang pergi ke Singapura, beliau pernah ditawari oleh kakaknya yang tertua yang tinggal di Singapura bahwa kalau beliau ingin naik haji, bilang saja ke kakaknya, insya Allah dibantu. Ketika beliau bersama istri akan berangkat haji, beliau mengirim surat ke Singapura, minta bantuan dana, walaupun sebenarnya dana untuk haji cukup saja. Tapi beliau tidak pernah menerima balasan dari Singapura. Akhirnya sejak saat itu beliau tidak pernah lagi melakukan kontak dengan Singapura.

Sepulangnya dari Desa Bunga Mawar, admin kembali menulis email ke "cahaya kebenaran". Dia berterima kasih dan mengabarkan bahwa insya Allah bulan Januari 2011 akan berkunjung ke Desa Bunga Mawar.

Komentar

  1. hebat ya,.,.sudah lama tak bertemu, akhirnya bertemu juga.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan