Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

PELAKSANAAN BIMTEK BAGI SERVICE PROVIDER KESEHATAN DAN PENDIDIKAN PADA PKH DI KUALA KAPUAS

Kegiatana ini dilaksanakan Senin, 27 Desember 2010 bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas, acara ini diikuti oleh jajaran Dinas Kesehatan dalam hal ini para kepala puskesmas dan bidan koordinator, jajaran Dinas Pendidikan para kepala sekolah SD/SMP dan jajaran Kementerian Agama para kepala Madrasah (MI, MTs).






Dalam kesempatan ini paparan terkait program Keluarga Harapan disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, kepala Kementerian Agama dan Kepala Dinas Kesehatan serta dari UPPKH Pusat/Kementerian Sosial.

Program Keluarga Harapan adalah program yang memberikan harapan yang tinggi kepada masyarakat, harapan yang dimaksud adalah harapan untuk dapat hidup yang layak, tuntas wajib belajar 9 tahun, mampu memeriksakan kesehatan secara teratur, serta mampu memberikan gizi yang baik untuk anak-anak. Hal ini menjadi indikator didalam pencapaian tujuan pembangunan millenium atau Millenium Development Goals (MDGS).















DAMPAK PELAKSANAAN PKH (SPOTCHECK’09) yang diharap :

Peningkatan kunjungan peserta PKH ke Posyandu : 36 %

Kenaikan jumlah bayi yang ditimbang : 5%

Peningkatan Imunisasi : 3 %

Peningkatan rata-rata waktu sekolah anak-anak peserta PKH : 0,4% atau 17 hari sekolah

Peningkatan kehadiran anak disekolah : 1,79%

Ketidak hadiran anak di sekolah : - 13.8%

Peningkatan jumlah guru : 0,7%

Peningkatan rasio guru-murid : 4,9 %

Kesimpulan : PKH membantu pencapaian tujuan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan