Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Anak-anak penjual es

Penjual es di feri penyeberangan
Para penjual es ini mengambil es-nya di "pabrik es" di jembatan panjang Jl. Kapuas, Kuala Kapuas. Mereka mengambil es tersebut dengan harga Rp 300 dan menjualnya dengan harga Rp 500, jadi mereka mendapat untung Rp 200 per buah. Salah seorang penjual es yang sempat admin ajak bicara mengatakan bahwa dia membawa 35 buah es, jadi total keuntungan mereka kalau es tersebut terjual habis adalah Rp 7.000. Dari lebih dari 10 orang penjual es, rata-rata mereka memiliki pendidikan kelas 3 sampai kelas 6. Diantara penjual es yang berada di feri penyeberangan Kuala Kapuas - Barimba pada sore itu (Rabu, 20 April 2011) terdapat tiga anak yang berasal dari Sari Pulau dan satu orang yang berasal dari Anjir Serapat Km. 2. Semangat wirausaha mereka patut dibanggakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan