Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Pelatihan KPPBM Modul 5-7 PMI Kabupaten Kapuas

Sebagai tindak lanjut dari Program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) yang dibantu oleh Palang Merah Spanyol (Spanish Red Cross - SRC), PMI Kabupaten Kapuas mengadakan Pelatihan KPPBM Modul 5-7 yang dilaksanakan pada tanggal 9-14 Juli 2012 di aula Hotel Raudah, Kuala Kapuas. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan Modul 1-3 dan pelatihan Modul 4.

Pelatihan ini disupervisi oleh Sub Divisi Kesehatan Masyarakat PMI (Mbak Eka) serta dibimbing oleh fasilitator dari PMI Provinsi Bali (Mas Budi), PMI Jogjakarta (Mbak Erla) dan PMI Jawa Barat (Mas Heri).  Para peserta pelatihan ini adalah para peserta pelatihan sebelumnya yang terdiri dari Korps Sukarela (KSR), petugas dari Puskesmas Sei Tatas, Puskesmas Pulau Kupang ditambah peserta baru dari Puskesmas Terusan Tengah. Petugas dari Dinas Kesehatan juga mengikuti pelatihan ini. Perwakilan dari Kalbar, Kalsel dan Kaltim kembali berpartisipasi.

Setelah pelatihan ini, para relawan akan mulai turun ke desa untuk membentuk Komite Desa. Kemudian akan dilakukan rekrutmen Relawan Kesehatan Desa yang akan menjadi tulang punggung kegiatan KPPBM ini. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 3 kelurahan dan desa yaitu Pulau Kupang, Teluk Palinget dan Terusan Raya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan