Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Peluang Berbuat Kebaikan Terbuka Lebar


Oleh: Amanto Surya Langka, Lc

Siapa saja yang keluar dari rumahnya dalam rangka berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian di tengah jalan dia meninggal, Allah sudah menuliskan pahala bagi orang itu (Hadits)
Selaku orang beriman, Allah menginformasikan bahwa amal apapun yang kita lakukan, maka pahala surga dan kehidupan baik itu akan diberikan kepada kita.

Barang siapa yang beramal saleh baik laki-laki maupun perempuan, sedang dia beriman, maka akan diberikan kepadanya kehidupan yang baik (surga).

Sahabat banyak bertanya kepada Rasulullah tentang amalan yang bisa menghantarkan mereka ke surga. Imam Nawawi menulis bab tentang banyak jalan kebaikan:

Abu Dzar Jundub bin Junadah: Amal apakah yang paling afdhal? Beriman kepada Allah dan berjihad di jalan-Nya. Saya bertanya lagi: memerdekakan budak yang bagaimana yang paling utama. Memerdekakan budak yang paling disayang oleh tuannya dan paling mahal harganya. Seandainya saya tidak mampu memperbuat yang demikian bagaimana? Kamu bantu orang yang bekerja atau menyibukkan diri sehingga hidupmu tidak dia-sia. Bagaimana bila aku tidak mampu melakukan sebagian perbuatan tersebut. Engkau menahan diri untuk tidak melakukan kejahatan dirimu terhadap orang lain karena yang demikian itu agar kejahatan itu tidak berimbas kepada orang lain.

Keberadaan kita sebagai orang mu'min berharga: Jangan pernah bersedih dan berduka, kalian itu senantiasa berada di ketinggian jika engkau berada dalam keimanan. Keimanan membuat kita memiliki nilai. Kita tidak melakukan apapun, itu ada harganya. Niat saja ada harganya. Barang siapa yang punya keinginan (cita-cita) yang baik, tapi tidak jadi melakukan, ditulis baginya catatan satu kebaikan. Kalau jadi dikerjakan, ditulis baginya sepuluh kebaikan. Seperti firman Allah: barangsiapa yang melakukan satu kebaikan, maka baginya sepuluh seumpamanya ...

Jadi dengan hanya punya niat, mu'min sudah dikasih pahala. Barang siapa yang punya niat buruk, tapi tidak dikerjakan, ditulis satu kebaikan. Bila jadi dikerjakan, hanya ditulis satu kejahatan.
Inilah yang membuat kita ini punya harga yang sangat tinggi dengan syarat keimanan kita ada. Apalagi kalau kita kemudian mampu keluar dari rumah, mampu beraktifitas, berinteraksi dengan orang. Jadilah manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Sebaik-baik kalian adalah yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Apa manfaat yang bisa kita lakukan bagi orang lain, bertemu seperti ini. Meskipun tidak ada yang kita lakukan secara langsung. Seandainya bertemu dari jauh pun, saling memandang, itu pun ada peluang untuk mendapat kebaikan.

Keluar rumah senyum, sudah sedekah. Jangan remehkan perbuatan ma'ruf walaupun nampaknya sepele, sekalipun engkau berjumpa dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri. Ini memberi manfaat, membuat orang lain senang, ini berpahala. Kalau bermuka masam (ketika Rasulullah berhadapan dengan Abdullah bin Ummi Maktum), maka ada teguran. Kita bisa dapat pahala dengan tampilan kita saja. Apalagi mengucapkan salam.

Menyebarkan salam akan menyebarkan rasa cinta. Salaman akan menggugurkan dosa. Ucapan yang baik adalah sedekah. Membuat orang lain bahagia dengan membuat kita bahagia adalah peluang yang baik. Wahai manusia, sebarkan salam, sambung silaturahmi, traktir orang makan, masuk surga dengan selamat. Amar ma'ruf sedekah, nahi mungkar sedekah.

Berbeda kalau kita berdiam diri dan berinteraksi. Seorang laki-laki yang berzikir sendirian kemudian berlinang air matanya. Sendirian saja berpahala. Apalagi berdua'an, misalnya dengan istri. Pada anggota tubuh kalian itu ada sedekah. Pada hubungan suami istri ada sedekah. Apakah bila ini disalurkan kepada yang haram akan berdosa. Apalagi kalau bersama anak. Barang siapa yang punya dua anak perempuan, kalau baik tarbiyahnya, masuk surga. Peluang surga itu bisa kita raih terus.
Disaat kita berinteraksi, tidak lepas dari kesalahan. Bisa kita salah atau kita diganggu orang lain. Dengan interaksi bisa dapat pahala dan dosa. Tatkala keluar rumah, saya berbisnis, saya berhutang, ini peluang untuk melakukan kesalahan saat interaksi. Dalam bulan Ramadhan, sepuluh hari terakhir kita diminta i'tikaf. Kita diminta untuk berinteraksi hanya dengan Allah. Selama ini kita berinteraksi dengan manusia, sekarang fokuslah pada Allah.

Orang-orang yang ditakdirkan dalam interaksinya melakukan kesalahan. Orang bisa bertaubat. Dalam riyadhus shalihin ada orang yang membunuh 100 nyawa. Tapi karena dia bertaubat, dia diampuni.
Ada seseorang yang kehausan, dia turun ke sumur. Waktu naik, dia melihat anjing yang kehausan. Dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Allah memberikan surga kepadanya. Apalagi yang kita bantu bukan Cuma anjing tapi manusia.

Mudah-mudahan ini mendorong kita untuk menyebarkan kebaikan agar memperoleh surga. Bayangkan ketika berinteraksi dengan orang sebagai peluang surga. Semuanya jadi gampang, kalau kita menganggap semua punya peluang surga. Kita selalu berbaik sangka. Seorang pelacur yang membantu anjing yang kehausan punya peluang surga.

Kalau kita bisa memberi hidayah, maka hal tersebut akan mendapat onta merah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan