Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Atasnya lapangan bulu tangkis, bawahnya IPAL

Lapangan bulu tangkis / volley ball yang bawahnya IPAL
Sejak lama Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum mensosialisasikan penggunaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kepada masyarakat, namun masih sedikit masyarakat yang menyambut baik ajakan ini. Sejak beberapa bulan yang lalu, di Jalan Kapten Pierre Tendean, tepatnya di halaman Pelabuhan Palangka (seberang Gereja Santo Matheus) dibangun instalasi pengolahan air limbah. Sarana ini dibangun untuk menampung limbah rumah tangga yang ada disekitar tempat tersebut. Dari pantauan admin, jangkauan IPAL ini hanya mencapai beberapa ratus meter saja dari kolam penampungannya.
Pembuatan "main hole"
Masyarakat yang memanfaatkan IPAL ini berkisar dari 50 sampai 100 orang saja. IPAL ini bekerja dengan prinsip gravitasi (kemiringan pipa). Sebenarnya semua air limbah rumah tangga bisa dibuang di tempat ini, namun banyak diantara mereka yang hanya menyambungkannya dengan kloset saja. Diharapkan dengan adanya IPAL ini, air yang dibuang ke sungai tidak ada lagi kuman E. Coli-nya.

Pekerjaan Pembangunan IPAL Kawasan Kabupaten Kapuas dilaksanakan oleh CV. Agra Mulya yang berpusat di Palangka Raya. Sedangkan konsultan pengawas adalah CV. Ace Takabeya dengan pusat Palangka Raya. Nilai kontrak sebesar Rp 2.451.026.000.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan