Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Mensyukuri nikmat Allah – dr. Fitri Ningrum Intani



Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Q.S. An Nahl, 16: 18)

Bersyukur tidak hanya dengan hati, tapi juga dengan lisan dan perilaku. Dengan hati kita menyadari nikmat Allah. Dengan lisan kita mengucapkan Alhamdulillah. Hanya dengan lafaz Alhamdulillah, kita sudah bisa meraih banyak pahala. Perilaku syukur adalah dengan melakukan kebaikan.

Sering kita mengartikan nikmat itu dengan materi.

Syukur itu selain kewajiban, dia juga merupakan ibadah.

Mari kita bersyukur dari hal-hal kecil. Ketika diberi kesehatan, kita lalai. Kita sering melupakan kewajiban kita.

Anggota tubuh harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Semuanya harus digunakan untuk hal-hal yang baik. Kalau ada anggota tubuh yang tidak sempurna, tentu kita akan merasakan betapa nikmatnya kalau itu sempurna.

Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan. (Q.S. Adh-Dhuha, 93: 11)

Syukur adalah sifat Allah, Rasul dan Nabi kita. Nabi bersyukur kepada Allah dengan tahajud. Aisyah bertanya mengapa Rasulullah masih melakukannya. Rasulullah melakukannya sebagai bentuk syukur.

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (Q.S. Al Baqarah, 2: 152)

Syukur merupakan salah satu cara kita meraih ridho Allah.

Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. (Q.S. An Nisa, 4: 147)

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Q.S. Ibrahim, 14: 7)

Jangan kufur nikmat dengan apa yang kita lakukan. Kita lebih banyak bekerja dibandingkan dengan beribadah kepada Allah. Bagaimana kita bisa mengerjakan hal-hal besar bila kita tidak bisa mengerjakan hal-hal yang kecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan