Oleh: Ustadz Suriani Jiddy, Lc
Urgensi hadits:
·
Landasan pokok dalam syariah, dalam masalah
ketentuan halal dan haram. Mempelajarinya adalah kewajiban setiap Muslim
·
Dijelaskan perkara yang syubhat. Orang yang
berada dalam kondisi syubhat harus bertanya kepada mufti (orang yang memberikan
fatwa)
·
Hadits ini adalah sepertiga dari agama. “Masuklah
ke dalam Islam secara keseluruhan.” “yang mau beriman, berimanlah; yang tidak
mau silahkan.” Setiap pilihan ada konsekuensinya.
·
Imam Abu Daud mengatakan hadits ini adalah
seperempat agama kita
·
Hadits ini menjelaskan tentang baik tidaknya
hati
Salah satu
tanda baiknya keislaman seseorang adalah dia meninggalkan sesuatu yang tidak
berguna.
Fenomena akhir
zaman
Akan datang suatu
masa dimana seseorang tidak peduli dari mana dia memperoleh harta, apakah
penghasilan itu halal atau haram.
Orang materialis
mengatakan: mencari yang haram saja susah apalagi yang halal.
Mengkonsumsi
harta yang haram adalah perbuatan maksiat dan mengikuti langkah-langkah syetan.
Harta yang haram itu:
zatnya yang haram dan cara mendapatkannya yang haram.
Babi,
zatnya haram dikonsumsi. Ayam halal, tapi kalau hasil curian, maka haram.
Uang itu
suci, tapi uang yang diperoleh dengan cara yang tidak halal, maka dia haram.
Bila uang
yang digunakan untuk membeli beras tidak halal, maka kita memasukkan sesuatu
yang haram ke dalam tubuh.
Jangan menganggap
kecil maksiat, tapi lihatlah kepada siapa engkau bermaksiat.
Mengkonsumsi yang
haram, mengikuti langkah syetan. Salah satu penyebab tidak terkabulnya do’a adalah hatinya mati. Salah satu
penyebabnya adalah kalian mengetahui setan itu musuh, tapi kalian mengikuti
langkah-langkah syetan.
Ada hubungan
antara makanan dengan mengikuti langkah-langkah syetan.
Syetan yang
diikuti adalah musuh.
Berilah peringatan
karena peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang beriman.
Ancaman bagi
orang yang mengkonsumsi harta yang haram.
Setiap daging
yang tumbuh dari sesuatu yang haram, maka neraka lebih layak baginya. Neraka itu
bahan bakarnya manusia.
Hari orang-orang
yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. Bahan bakarnya adalah manusia dan
batu-batu. Di neraka itu ada malaikat yang sangar, bengis, keras, tidak
bermaksiat kepada Allah terhadap apa yang diperintahkan kepada mereka.
Mengkonsumsi
harta yang haram adalah penyebab tidak dikabulkannya do’a. Tidak ada bencana
yang lebih besar daripada tidak dikabulkannya do’a.
Apabila hamba-hambaku
bertanya kepadamu tentang Aku, maka katakanlah Aku dekat. Aku mengabulkan do’a
orang-orang yang meminta kepada-Ku.
Wahai para
rasul makanlah yang baik-baik dan kerjakanlah amal saleh.
Hari
orang-orang yang beriman, makanlah apa-apa yang baik yang Allah berikan kepadamu.
Seseorang melakukan
perjalanan panjang, rambutnya kusut masai, dia mengangkat tangannya kepada
Allah, meminta kepadanya, dia mengenakan pakaian yang haram, apa yang masuk ke
dalam tubuhnya haram, bagaimana do’anya akan dikabulkan.
Kalau kita
berinfak dalam rangka ibadah, Allah tidak akan terima kalau infaq tersebut
berasal dari sesuatu yang tidak halal.
Memasukkan sesuatu
yang haram ke dalam tubuh dapat menghalangi kita untuk beramal saleh.
Surga itu
diliputi dengan sesuatu yang tidak nyaman. Neraka itu dihiasi dengan syahwat.
Syaikh Ali
Tantawi, air itu untuk dibawa ke atas, harus pakai tenaga. Kalau dia turun
tidak perlu tenaga.
Mengkonsumsi hal
yang haram, termasuk orang yang tidak disukai Allah SWT.
Dan kamu akan lihat
orang-orang Yahudi … suka memakan yang haram.
Kalian akan
mengikuti jalan / kebiasaan / tradisi orang-orang sebelum kalian, sejengkal
demi sejengkal, sehasta demi sehasta, meskipun mereka masuk ke lubang biawak. Para
sahabat bertanya, siapa orang yang terdahulu itu, apakah Yahudi dan Nasrani. Kata
Rasulullah, siapa lagi kalau bukan mereka.
Tersebarnya harta
yang haram merupakan sebab turunnya azab kepada suatu masyarakat. Ketika Allah
murka kepada satu orang, maka azab itu tidak hanya mengenai satu orang saja,
orang-orang disekitarnya juga terkena. Apa saja yang menimpa kamu disebabkan
oleh perbuatan kamu. Salah satu penyebabnya adalah mencari penghasilan yang
tidak halal.
Kedudukan
Hati
Dalam jasad
ada segumpal daging. Apabila segumpal daging itu baik maka baiklah seluruh
tubuh. Bila segumpal daging itu rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ia adalah
hati.
Istilah untuk
hati : qalbu, fuad
Hakikat manusia
Hadapkan dirimu
kepada jiwamu dan sempurnakanlah perumpamaannya. Sebab kamu disebut manusia
bukan karena jasadmu tapi karena jiwamu.
Kesempurnaan yang
diberikan Allah kepada manusia. Manusia diciptakan dengan keadaa yang sangat
sempurna. Kesempurnaannya: manusia dibentuk oleh unsur fisik dan non fisik
(ruh, jiwa dan akal). Kesemuanya memerlukan makan.
Kebutuhan fisik:
makan, minum, istirahat, hubungan biologis, dll.
Kalau fisik, sama
dengan binatang lain.
Yang tidak
dimiliki oleh binatang adalah:
·
Ibadah
·
Zikir
·
Menuntut ilmu
Kalau manusia
hanya memperhatikan fisiknya saja, apa bedanya dengan binatang.
Orang yang hanya
memenuhi perutnya, maka nilai orang itu tidak lebih daripada isi perutnya atau
apa yang dia keluarkan dari perut tersebut.
Wanita dinikahi
karena empat: nasabnya, kecantikannya, hartanya, agamanya.
Jangan termakan
propaganda orang-orang liberal yang memisahkan antara jiwa dan fisik.
Sesungguhnya Allah
tidak memandang tubuh kalian, juga tidak memandang rupa kalian, akan tetapi
Allah memandang hati dan amal perbuatan kalian.
Sesungguhnya
beruntunglah orang-orang yang mensucikan jiwa dan rugilah orang-orang yang
mengotorinya / menodainya.
Sesungguhnya beruntunglah
orang-orang yang membersihkan hati (beriman kepada Allah)
Sesungguhnya beruntunglah
orang-orang yang beriman, orang yang khusyu dalam shalatnya dan orang-orang
yang berpaling dari sesuatu yang tidak berguna.
Pada hari kiamat
tidak bermanfaat harta, kecuali orang yang datang dengan hati yang suci.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!