Postingan

Menampilkan postingan dengan label DMI

Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Manajemen Masjid

Gambar
Guru H. Parhani sedang memberikan kuliah subuh Oleh: Guru H. Parhani (Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Kapuas) Masjid adalah tempat yang paling mulia di muka bumi. Banyak hadits-hadits yang menunjukkan kemuliaan masjid di dunia ini. Diantara kemuliaan masjid: Orang yang berniat i’tikaf akan bernilai ibadah di sisi Allah Orang yang mulai masuk ke dalam masjid, disuruh untuk melaksanakan shalat tahiyatul masjid dua raka’at sebagai penghormatan kepada masjid Orang yang sedang berhadats besar karena junub diharamkan memasuki masjid. Orang yang rajin ke masjid, ia adalah orang beriman kepada Allah dan Rasul Orang yang selalu mema’murkan masjid termasuk orang-orang yang dimuliakan Allah SWT. Ada 7 golongan orang yang mendapatkan naungan di padang mahsyar, salah satunya adalah orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Dengan adanya masjid di tengah-tengah masjid, mari kita berusaha untuk mema’murkan masjid ini. Masjid bisa dijadikan tolok ukur dari keiman

Kemuliaan Masjid

Oleh: H. Parhani Kegiatan safari subuh dan safari Jum’at bertujuan untuk mengajak masyarakat memakmurkan masjid. Dulu Islam pernah jaya di muka bumi ini. Masjid dan tempat-tempat ibadah menjadi markas untuk mempersatukan dan mensejahterakan umat. Ini berlangsung sampai abad ke-13. Abad ke-14 peranan masjid mulai menciut. Sehingga timbul pemahaman bahwa masjid hanya menjadi tempat pelaksanaan shalat jama’ah saja. Dengan semangat ini dibentuklah Dewan Masjid Indonesia yang ingin menjadikan masjid sebagaimana diinginkan oleh Rasulullah SAW. Masjid merupakan tempat yang paling mulia di muka bumi. Ketika Rasulullah mulai hijrah ke Madinah, pemikiran beliau pertama adalah membangun masjid, sebagai tempat pemersatu, tempat berda’wah, dll. Dibangunlah masjid nabawi. Saking pentingnya masjid, beberapa hari singgah di Quba, dibangunlah masjid Quba. Bukti kemuliaan masjid. Masuk ke masjid, disunnahkan untuk memuliakannya dengan shalat tahiyatul masjid. “janganlah engkau duduk di ma

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan