Postingan

Menampilkan postingan dengan label Emisi Gas Rumah Kaca

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Sektor energi menjadi penghasil emisi gas rumah kaca dunia

Gambar
  Situs Our World in Data memuat gambar diatas. Rinciannya sebagai berikut: Energi (kelistrikan, panas dan transportasi): 73,2% Penggunaan energi dalam industri: 24,2% Besi dan Baja (7,2%) Kimia dan petrokimia (3,6%) Makanan dan rokok (1%) Metal non-besi (0,7%) Kertas dan pulp (0,6%) Mesin (0,5%) Industri lain (10,6%) Transportasi: 16,2% Transportasi jalan (11,9%) Penerbangan (1,9%) Pelayaran (1,7%) Kereta api (0,4%) Perpipaan (0,3%) Penggunaan energi pada gedung: 17,5% Bangunan perumahan (10,9%) Bangunan komersial (6,6%) Bahan bakar pembakaran yang tidak dialokasikan (7,8%) Produksi energi dari emisi peralatan bertekanan tinggi dari minyak dan gas (3,9%) dari batu bara (1,9%) Penggunaan energi dalam pertanian dan perikanan (1,7%) Proses Industri Langsung: 5,2% Semen (3%) Kimia dan petrokimia (2,2%) Sampah: 3,2% Limbah cair (1,3%) Tempat pembuangan sampah (1,9%) Penggunaan Pertanian, Kehutanan dan Tanah: 18,4% Padang rumput (0,1%) Lahan pertanian (1,4%) Penggundulan hutan (2,2%) Pemba

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan