Postingan

Menampilkan postingan dengan label Hesham Al-Awadi

Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Children Around The Prophet 8/8

Oleh: Dr. Hesham Al-Awadi Ali bin Abi Thalib – Islam usia 10 tahun Zubair bin Awam – Islam usia 8 tahun Thalhah bin Ubaidilah – Islam usia 11 tahun Arqam bin Abi Arqam – Islam usia 12 tahun Anak-anak bisa sangat hebat membawa Islam dari Mekah ke Madinah. Duta besar Islam, Mush’ab bin Umar masuk Islam 20 tahun. Umar masuk Islam 32 tahun. Yang paling tua adalah Abu Bakar, yang lain lebih muda dari beliau. Abdullah bin Zubair adalah bayi muslim pertama yang lahir di Madinah. Ayahnya mengajarnya bagaimana berenang dan bagaimana berkelahi. Abu Thufail – sahabat terakhir yang meninggal. Ini adalah akhir tahun sahabat. Hasan hidup selama 47 tahun. Sangat tampan dan menikahi dan menceraikan banyak gadis. Ali melarang para ayah untuk menikahkan anak perempuan dengan Hasan. Namun para ayah menolak. Hasan ingat bagaimana ketika dia akan mengambil sedekah, tapi Rasulullah menjelaskan bahwa keluarga Rasulullah tidak memakan sedekah. Ia ingat perkataan Rasulullah: rest in peace and

Children around the Prophet 7/8 - mengembangkan karakter sosial anak

Oleh: Dr. Hesham Al-Awadi Sekarang masyarakat akan melihat manifestasi iman, ibadah, akhlak dalam kehidupan sosial sang anak. Rasulullah SAW ingin membentuk anak yang memiliki karakter sosial. "Barangsiapa yang bergaul dengan masyarakat dengan bertoleransi dengan bahaya (harm) yang mereka lakukan lebih baik dari mereka yang tidak bergaul dengan masyarakat." (Hadits). Melalui menyebarkan salam dan bersalaman. Para sahabat biasa memberi salam kepada para sahabatnya. Ketika mereka dipisahkan oleh pohon, mereka kembali saling memberi salam. Sekarang kita hampir tidak ada "physical barrier" dengan adanya mobile phone. Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah datang ketika dia bermain dengan anak-anak, kemudian beliau mengucapkan salam. Anas bin Malik meninggal pada usia 103 tahun. Beliau akan melakukan hal sama dengan apa yang pernah dilakukan oleh Rasulullah. Anas bin Malik, Rasulullah berkata kepadaku, jika engkau pulang ke rumah, maka ucapkanlah salam.  &

Mendisiplinkan keinginan seksual anak-anak - Children around the Prophet 6/8

Gambar
Sampul "Children around the Prophet" Oleh: Dr. Hesham Al-Awadi Peran rumah tangga dalam mendisiplinkan keinginan seksual anak-anak Pikirkan anak-anak yang dibesarkan di Mekah. Pengajian di Arqam bin Abi Arqam mampu membuat mereka menahan pandangannya.  Abu Hanifah berinteraksi dengan masyarakat yang mengalami kemunduran moral. Bukhari hidup dalam lingkungan yang paling buruk. Ahmad bin Hanbal hidup dalam penyiksaan karena mengatakan Qur'an bukan ciptaan. Abu Yusuf: kami tidak pernah lebih cemburu dari ibu Abu Hanifah, karena ketika dia melihat ibunya, dia akan menghentikan pelajaran. Jika rumah tangga tersebut baik, maka pendidikan seksual sudah dimulai disana. Sejak awal anak melihat orang tuanya menutup aurat ketika akan shalat. Lihat bagaimana setelah dia berumur 7 tahun, dia akan menggunakan hijab. Kita tidak perlu menunggu dia pubertas untuk pakai jilbab. Pendidikan seks adalah anak tersebut tahu ada bagian dari tubuhnya yang tidak boleh ditunjukkan ke

Children around the Prophet - Chapter 5/8

Gambar
Sampul "Children around the Prophet" Oleh: Dr. Hesham Al Awadi Rasulullah bersabda: saya kehilangan orang yang saya cintai. Para sahabat berkata: Bukan kami orang yang engkau cintai. Rasulullah berkata: kalian adalah sahabatku. Rasulullah berkata: mereka adalah orang yang beriman kepadaku meskipun mereka tidak melihatku. Mereka akan mendapatkan pahala lima puluh kali lebih banyak dari kalian. Ini adalah berita baik untuk kita karena kalau kita mengamalkan Qur'an dan Sunnah maka kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Barangsiapa yang dikarunia tiga orang anak perempuan, kemudian dia mendidiknya dengan baik, maka dia akan mendapatkan surga. Begitupun dengan yang mempunyai dua anak perempuan dan satu anak perempuan. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (Q.S. Al Qalam, 68: 4) Allah mengatakan bahwa akhlak Rasulullah bukan hasanah (baik) tapi adzim (agung). Akhlak beliau seperti cahaya matahari dimana manfaatnya bukan hanya di

Children Around The Prophet chapter 4 - Ibadah

Oleh: Dr. Hesham Al-Awadi Tiga hal yang harus diperhatikan bila membicarakan masalah ibadah pada anak-anak: Mereka tidak diwajibkan beribadah bila masih dibawah usia pubertas. Ibadah pada masa ini adalah melatih mereka. Ajari shalat sejak usia 7 tahun, pukul bila usia 10 tahun masih belum shalat. (tambahan penerjemah: selama 3 tahun, kita mengajak anak untuk shalat sebanyak 5.475 kali). Tidak ada beban psikologis karena ibadah belum wajib. Kalau dia tidak mau hari ini, bisa besok.  Mereka sudah terlahir muslim. Setiap anak dilahirkan dengan fitrah. Kita harus melatih mereka. Mereka tidak memiliki keinginan seksual. Mereka belum punya keinginan macam-macam. Mereka menunggu untuk dilatih.  Semakin dini kita melatih seseorang untuk menjadi baik, maka akan semakin mudah dia untuk menjadi baik. Abdullah bin Mas'ud mengatakan: Jagalah anakmu dan ajarilah dia shalat dan biasakanlah dia untuk melakukan kebaikan. Karena melakukan kebaikan adalah kebiasaan (H.R. Baihaqi)

Children Around The Prophet - chapter 3

Oleh: Dr. Hesham Al-Awadi Ketika para sahabat begitu mencintai Rasul, ketika ada yang mengucapkan: Rasulullah SAW bersabda, mereka langsung diam dan mendengarkan dengan seksama. Ali bin Abi Thalib: Jika engkau menemuinya pertama kali, engkau akan merasakan bahwa dia adalah orang yang spesial. Jika engkau bergaul dengannya engkau akan mencintainya. Jika engkau mencintainya, engkau akan mencintainya dalam segala hal. Zaid bin Haritsah diadopsi oleh Rasulullah saat masih muda. Ayah dan pamannya datang dan mengatakan padanya, kami adalah ayah dan pamanmu. Selama bertahun-tahun dia tidak bertemu dengan mereka. Ayahnya memintanya untuk kembali kepada mereka, dia bebas untuk memilih. Dia mengatakan, Aku tidak akan mengutamakan engkau dibandingkan orang ini. Saya melihat dari orang ini, perilaku yang aku tidak akan mengutamakan orang lain diatasnya. Aqidah adalah mencintai Rasulullah lebih dari mencintai ayah sendiri. Para sahabat sudah mengaplikasikannya sebelum kata akidah itu didef

Children Around The Prophet ch. 2 (2)

Oleh: Dr. Hesham Al Awadi Rasulullah pernah lomba lari bersama Aisyah. Hal ini diriwayatkan oleh Aisyah, karena dilakukan pada tempat yang "private". Rasulullah biasa mencium cucunya di tempat umum. Umar mengatakan bahwa seorang laki-laki seharusnya bersifat lembut terhadap istrinya, seperti seorang anak kepada ibunya. Rasulullah biasa memberi hadiah untuk anak-anak. Saat panen kurma, Rasulullah mengumpulkan para sahabatnya untuk membagikan kurma, beliau memulai dengan anak-anak kecil. Anak-anak menerima kurma langsung dari tangan Rasulullah. Bayangkan hubungan emosional yang terjalin diantara mereka. Dalam kitab Tabrani, Ishak bin Yahya bin Thalhah, saya bersama dengan paman saya. Seorang tua datang, Sa'id bin Yazid, dia seorang sahabat. Paman saya meminta saya untuk menanyakan pada Sa'ad apakah dia pernah bertemu Rasulullah. Dia menjawab: Saya masuk ke masjid bersama dengan beberapa anak untuk bertemu Rasulullah, beliau sedang makan kurma bersama dengan b

Children Around The Prophet ch. 2 (1)

Oleh: Dr. Hesham Al-Awadi Beliau sangat menginginkan agar pemahaman terhadap Islam dimulai sejak anak-anak, sehingga mereka bisa mengaplikasikannya secara bertahap. Sehingga ketika mereka kuliah, mereka bisa menundukkan pandangan saat kuliah musim panas dimana para wanita banyak yang membuka auratnya. Sebelum Rasulullah memberi perintah tentang agama kepada anak-anak, beliau menginvestasikan waktu yang cukup banyak untuk menjalin hubungan dengan anak-anak. Setelah terbangun hubungan yang baik, barulah perintah tersebut disampaikan. Untuk dapat melakukannya, kita harus menjadi "teman" bagi anak-anak kita. Ada baiknya kita menikah di usia yang dini, sehingga usia antara anak dan orang tua tidak terpaut jauh. Ja'far bin Abu Thalib dan Abdullah bin Ja'far, jarak umurnya cuma 11 tahun. Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah adalah paling penyayang diantara manusia. Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (Q.S. A

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan