Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kerajinan

Hal-hal yang dapat merusak investasi - Nouman Ali Khan

Gambar
  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ  ۖ  فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا  ۖ  لَّا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوا  ۗ  وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ  ‎   Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-Baqarah, 2: 264) Kalau Anda memberi dan mengharapkan sesuatu dari pember

Katakan dengan bunga (demam bunga sabun)

Gambar
Berpose bersama bunga sabun Salah seorang staf rumah sakit, mengajarkan teman-temannya untuk membuat bunga dari sabun. Setelah melihat contoh dari sang teman tersebut, para staf yang lain terpacu untuk membuat bunga yang sama. Akhirnya waktu istirahat digunakan untuk membuat bunga sabun tersebut. Hasilnya cukup membuat ruangan wangi dengan bau sabun.

Karya Terakhir Seorang Perajin Rotan

Gambar
Tas diatas merupakan salah satu dari empat karya terakhir dari seorang nenek perajin rotan. Karena usia beliau yang sudah lanjut, beliau tidak lagi memproduksi kerajinan tangan dari rotan. Kerajinan tangan ini merupakan keahlian yang diturunkan secara turun temurun. Anak-anak belajar dari orang tua mereka. Mereka biasanya melihat orang tuanya menganyam rotan, kemudian mereka mencobanya. Dari hari ke hari, jumlah perajin rotan makin menurun, hal ini diakibatkan karena kerajinan ini kurang menjanjikan penghasilan yang memadai. Untuk menghasilkan satu kerajinan rotan diperlukan waktu beberapa hari sampai beberapa minggu. Sedangkan nilai jualnya sangat rendah, sehingga sangat tidak sebanding dengan waktu yang mereka habiskan. Pemerintah daerah sudah mengupayakan pemasaran kerajinan ini dengan membuat Pusat Oleh-Oleh Kabupaten Kapuas , namun hasilnya kurang menggembirakan. Saat ini, lokasi penjualan souvenir yang masih banyak dikunjungi turis adalah Toko Souvenir Antik , Toko Souveni

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan