Postingan

Menampilkan postingan dengan label Malaria

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Pertemuan Forum Kemitraan dan Lintas Sektor Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, Malaria di Kabupaten Kapuas

Gambar
  Pada hari Senin, 17 Juli 2023 bertempat di Aula Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kapuas, dilaksanakan kegiatan Pertemuan Forum Kemitraan dan Lintas Sektor Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, Malaria di Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini diinisiasi oleh Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Provinsi Kalimantan Tengah. Penyaji dalam pertemuan ini terdiri dari tiga instansi yaitu: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kapuas Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Badan Penelitian dan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Kegiatan diskusi dan tanya jawab dipimpin oleh Ibu Sophia Wirda dari Adinkes. 

Rapat Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor Gerakan Berantas Kembali Malaria Tahun 2017

Gambar
Sekda Kapuas, Rianova, SH (tengah) memberikan sambutan Pada hari Rabu, 24 Mei 2017 bertempat di ruang rapat Bupati Kapuas dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor Gerakan Berantas Kembali Malaria di Kabupaten Kapuas Tahun 2017. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota dari Forum Gerakan Berantas Kembali Malaria (Penyakit Tular Vektor) di Kabupaten Kapuas. Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Rianova, SH. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kasus malaria masih banyak di Pasak Talawang, Timpah dan Tumbang Muroi terutama ditempat-tempat bekas penambangan liar yang menjadi tempat perindukan nyamuk. Mikrofilaria masih ditemukan dalam darah anak-anak di Kapuas, sehingga pengobatan yang pernah dilakukan harus diulang kembali. Masyarakat diharapkan untuk melaksanakan gerakan 3M plus untuk mengendalikan penyakit demam berdarah dengue. Dalam paparannya tentang Situasi Penyakit Tular Vektor di Kabupaten Kapuas, Bapak  Bambang Wi

Pos Malaria Desa Tuanan

Gambar
Pos Malaria Desa (Pos Maldes) Tuanan Pada hari Jum'at, 18 April 2014 rombongan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Bu Rita Juliawati) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas (Pak Raison, Bu Tri Setyautami dan Bu Anih) dan Puskesmas Mantangai (Erlinawati) melakukan peninjauan terhadap Pos Malaria Desa (Pos Maldes) yang ada di Dusun Tuanan, Desa Tumbang Mangkutup, Kecamatan Mantangai. Saat dikunjungi, petugas Pos Maldes tidak berada di tempat. Untuk menjembatani komunikasi dengan petugas Pos Maldes ini, rombongan melibatkan pihak desa Tumbang Mangkutup.  

Audit Program Malaria

Gambar
Pada hari Selasa, 18 Maret 2014 rombongan Global Fund Malaria dari pusat dan provinsi berkunjung ke Kabupaten Kapuas. Rombongan melakukan audit mulai dari dinas kesehatan, gudang farmasi kabupaten, dan rumah sakit. Di rumah sakit, rombongan mengunjungi instalasi farmasi untuk mengecek pencatatan dan pelaporan obat-obat malaria. Laboratorium dikunjungi untuk melihat ruangan serta ketersediaan peralatan dan regensia. Kegiatan yang paling lama adalah saat pengecekan laporan di rumah sakit. 

Riset Eijkman Di Hulu Sungai Kapuas

Gambar
Pengambilan darah dari penambang emas Para peneliti dari Lembaga Mikrobiologi Molekuler Eijkman dari tanggal 4 - 7 Maret 2014 mengadakan penelitian di hulu Sungai Kapuas. Desa-desa yang dikunjungi adalah Desa Tumbang Bukoi, Desa Mantaa, Desa Tumbang Tihis, Desa Tanjung Rendan, Desa Sei Pinang dan Desa Sei Hanyu. Kegiatan yang dilakukan adalah Survey Darah Massal ( Mass Blood Survey ) dan pengumpulan vektor malaria. Selain mengumpulkan darah di daerah pemukiman, mereka juga mengumpulkan darah dari para penambang emas. Pencarian jentik malaria oleh peneliti Eijkman Para peneliti menyampaikan bahwa mereka sudah meneliti profil malaria di pulau-pulau yang lain, sedangkan untuk Kalimantan ini, masih sedikit sekali informasi yang mereka miliki. Itulah sebabnya mereka mulai melakukan penelitian tentang malaria di Kalimantan. 

Distribusi Kelambu Berinsektisida

Gambar
Kelambu berinsektisida diturunkan dari truk Pada hari Senin, 26 November 2012 truk pengangkut kelambut berinsektisida dari Jakarta datang ke Kapuas. Truk ini membawa ribuan kelambu yang akan digunakan untuk program Eliminasi Malaria. Kelambu-kelambu ini akan didistribusikan ke puskesmas, puskesmas pembantu, pos kesehatan desa, pos bersalin desa disesuaikan dengan jumlah sasaran dari masing-masing desa. Kelambu ini akan didistribusikan kepada: Balita yang positif Malaria Ibu hamil yang sudah di skrining Bayi yang sudah menyelesaikan imunisasi lengkap

Roadshow Malaria di Sei Hanyo

Gambar
 Pada tanggal 3-4 Oktober 2012 rombongan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mengadakan kegiatan Penanggulangan Penyakit Malaria di Desa Sei Hanyo, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas. Kegiatan diawali dengan pertemuan dengan pihak puskesmas untuk mengevaluasi pelaksanaan program di puskesmas serta membicarakan berbagai program.  Pemeriksaan darah tepi dilaksanakan di dua SD yang ada di Sei Hanyo. Para staf Puskesmas membantu pengambilan darah sampel malaria untuk keperluan survei malariometrik. Selain itu masyarakat diajari ketrampilan menggunakan mesin penyemprot insektisida. Ketrampilan ini akan mereka gunakan untuk menyemprot rumah-rumah warga disekitar Sei Hanyo. 

Pelatihan Petugas IRS (Indoor Residual Spraying) untuk vektor malaria di Muroi Raya (Pantar Kabali)

Gambar
Praktek IRS langsung sebelum penyemprotan Pada 23 - 24 September 2012 bagian PMK Dinkes Kesehatan Kapuas bekerja sama dengan Puskesmas Danau Rawah mengadakan kegiatan pelatihan bagi petugas yang akan melakukan IRS atau Penyemprotan Residu dalam Ruangan untuk memberantas nyamuk vektor penular malaria di wilayah Desa Muroi Raya (Pantar Kabali) yang masuk wilayah kerja Puskesmas Danau Rawah, mengingat kasus malaria di daerah ini cukup tinggi yang diketahui dari angka kesakitan malaria maupun hasil survey malariometric yang dilakukan sebelumnya. Tujuan dari dilaksanakannya IRS adalah untuk mengurangi penularan penyakit malaria dengan menyemprotkan residu insektisida untuk membunuh nyamuk/vektor malaria yang berada di dalam rumah penduduk. IRS dapat dilakukan sebagai upaya pengendalian dan pencegahan penularan penyakit malaria bila memenuhi syarat sebagai berikut: permukaan dinding rumah yang ada rata dan bisa lengket terhadap residu insektisida yang disemprotkan, sehingga res

Pemeriksaan Darah Malaria di Pantar Kabali

Gambar
Pengambilan darah oleh Bapak Yonas untuk sampel darah malaria Pada hari Minggu-Senin, 23-24 September 2012, rombongan dari Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mengunjungi Desa Pantar Kabali. Kunjungan ke desa ini dilakukan atas saran dari pimpinan Puskesmas Danau Rawah, Agus Riyanto, SKM yang mengatakan bahwa kasus malaria di desa ini cukup tinggi. Pemeriksaan darah malaria dilakukan disekolah dasar yang ada di desa tersebut. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT). Dari hasil pemeriksaan ini didapatkan bahwa anak-anak di desa ini sudah banyak yang menderita malaria. Hal ini menunjukkan bahwa penularan malaria sudah terjadi dari orang tua kepada anaknya. 

Pertemuan Jejaring Internal Malaria Rumah Sakit

Dalam rangka mempercepat pencapaian program eliminasi Malaria di Kalimantan Tengah pada tahun 2018, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah berinisiatif untuk mulai melakukan gerakan pelibatan berbagai sektor terkait untuk mensukseskan target ini. Selama ini perhatian terhadap masalah Malaria ditumpukan pada puskesmas dan jejaringnya. Sekarang rumah sakit dilibatkan lebih erat mengingat cukup banyak kasus yang ditangani oleh rumah sakit. Sebagai tindaklanjutnya dilaksanakanlah Pertemuan Jejaring Internal Malaria Rumah Sakit yang diselenggarakan pada hari Selasa, 10 Juli 2012 di aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Kuala Kapuas. Tim yang datang dari provinsi terdiri dari Sinsigus, M.Kes (Kasie P2 Dinkes Provinsi), Rita, SKM, M.Si (Project Office Global Fund Malaria) dan Agus (Labkesda Provinsi). Sedangkan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas adalah Rasita Usman, SKM (Kabid Penanganan Masalah Kesehatan), dr. Tri Setyautami, MPHM (Kasie Bimdal P2), Anih, SKM, Rina,  dan Hend

Penyemprotan dan Survei Malariometrik di Timpah

Gambar
Bapak Adi Purnomo (Dinas Kesehatan) sedang melatih penyemprot Mengingat tingginya angka kesakitan akibat penyakit Malaria di Kecamatan Timpah, pada hari Rabu, 4 Juli 2012 tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melatih petugas puskesmas dan masyarakat untuk melakukan Indoor Residual Spray (IRS) yaitu kegiatan menyemprot bagian dalam rumah dengan insektisida untuk membunuh nyamuk yang menularkan Malaria. Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Timpah. Survei malariometrik pada anak-anak di Pustu Lungkuh Layang Selain itu juga dilakukan kegiatan survei malariometrik yaitu kegiatan untuk mengetahui angka kesakitan dan tingkat endemisitas malaria di suatu daerah dengan mengukur angka limpa dan angka parasit. Kegiatan ini dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Timpah. 

Seminar Tatalaksana Kasus Malaria

Gambar
Dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia yang ke-5 tahun 2012 dan Percepatan Eliminasi Malaria di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Kalimantan Tengah menyelenggarakan Seminar Tatalaksana Kasus Malaria dan Kebijakan Percepatan Eliminasi Malaria di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018 yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Mei 2012 di Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya mulai pukul 08.00 - 13.15 WIB. Seminar ini bersifat gratis dan terbuka bagi seluruh dokter yang bertugas di wilayah kerja Kalimantan Tengah. Seminar ini terbatas untuk 130 peserta dan akan tersedia konsumsi bagi tiap peserta yang hadir. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat GF Malaria Provinsi Kalimantan Tengah melalui Pandu (081215516461) atau Panitia IDI dengan dr. Jeanne (0811521887). PENDAFTARAN DITUTUP TANGGAL 4 MEI 2012 (HARI INI).

Film Malaria oleh Disney

Gambar
Film diatas dibuat oleh Disney tentang bahaya penyakit malaria dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Film ini cukup menarik karena visualisasi dari upaya pencegahan gigitan nyamuk dapat dilihat secara langsung oleh para penonton. Diharapkan setelah menonton film ini, masyarakat dapat melakukan upaya-upaya yang disarankan.

Kondisi Malaria di Indonesia Tahun 2009

Dengan jumlah penduduk sebanyak 244,42 juta orang (2009), jumlah populasi pada daerah malaria sebanyak 107,96 juta orang. Jumlah kasus malaria yang berhasil dikonfirmasi adalah 544.470 orang dan julah kasus yang mungkin malaria adalah 91.690 orang. Jumlah orang meninggal akibat malaria sebanyak 900 orang. Jumlah penderita yang diterapi dengan ACT adalah 280.779 orang. Vektor penyakit ini adalah  An. maculatus, An.sundaicus, An. aconitus, An.barbirostris, An.subpictus and An.koliensis and An. farauti. Malaria menjadi masalah yang besar di daerah kepulauan diluar Jawa. Sumber: Malaria Situation in Indonesia 2009

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan