Postingan

Menampilkan postingan dengan label Palingkau Lama

Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

PMI distribusikan bantuan pada korban kebakaran di Palingkau Lama

Gambar
Relawan PMI sedang menurunkan Family Kit Pada hari Jum'at, 8 Januari 2016, PMI Kalimantan Tengah, PMI Kalimantan Selatan, PMI Kapuas bersama-sama mengantarkan Family Kit, Baby Kit, pakaian layak pakai dan uang tunai kepada korban kebakaran di Palingkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung. Jumlah Family Kit yang dibawa adalah 140 buah. Baby Kit sebanyak 3 buah. Selain itu Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas juga menyumbangkan kelambu bagi para korban kebakaran. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Kalimantan Tengah, Bapak Alif. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Bapak Raison (Wakil Ketua PMI Kapuas Bidang Kesehatan), Bapak Ahmad Haspiani (Wakil Ketua PMI Kapuas Bidang Penanggulangan Bencana), Bapak Jum'atil Fajar (Sekretaris PMI Kabupaten Kapuas), Bapak Arlianto dan Bapak Ahmad Efendi (anggota pengurus PMI Kabupaten Kapuas). Bantuan kepada korban kebakaran datang dari seluruh kalangan, diantaranya adalah dari Tar

Bantuan Kebakaran Palingkau Lama Melalui PMI

Gambar
Sejak hari Rabu-Kamis, 6-7 Januari 2016 relawan Palang Merah Remaja PMI Kabupaten Kapuas dari SMPN 1 Selat, SMPN 3 Selat, SMAN 1 Kuala Kapuas dan SMAN 2 Kuala Kapuas sebanyak 37 orang mengelilingi kota Kuala Kapuas untuk mengumpulkan bantuan bagi korban kebakaran di Palingkau Lama. Jumlah bantuan yang dikumpulkan sampai tanggal 7 Januari 2016 adalah sebagai berikut: Dana dari masyarakat Rp 8.508.000 SMPN 1 Selat Rp 1.410.200 SMAN 2 Kuala Kapuas Rp 1.746.200 TOTAL Rp 11.664.200 Selain itu juga ada beberapa kardus pakaian. Sampai malam ini (Kamis, 7 Januari 2016) jumlah korban adalah 139 KK (keterangan Camat Kapuas Murung). Insya Allah besok (Jum'at, 8 Januari 2016) bantuan tersebut akan diantarkan ke Palingkau Lama. PMI Provinsi Kalimantan Tengah insya Allah akan membawa Family Kit bagi korban kebakaran.

Situasi terkini kebakaran di Palingkau Lama

Gambar
Dapur induk Tagana Pagi ini, sambil menunggu jam mengajar di SMK Al-Amin Kapuas, admin menyempatkan diri untuk mendatangi lokasi kebakaran di Palingkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas. Saat memasuki wilayah pasar sudah sampai di posko. Di depan posko disediakan tempat pengungsian dan dapur umum. Tempat ini dikelola oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana). Tampak relawan PMI dan Tagana sedang membantu di dapur induk. Posko kebakaran di Palingkau Lama Menurut keterangan dari Bapak Rahmadi (Ketua Tagana), tadi malam ada sekitar 800 nasi bungkus yang disediakan untuk pengungsi dan warga masyarakat yang mendatangi dapur umum ini. Relawan Tagana mempersiapkan bahan makanan Sampai pagi ini, Tagana terus mempersiapkan makanan bagi pengungsi dan masyarakat yang mendatangi dapur umum ini. Saat melewati Koramil Kapuas Murung, di halamannya ada tenda BPBD dan tenda Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas. Tenda-tenda tersebut sama dengan tenda Tagana, kosong, tidak ada pen

Daya Tahan Masyarakat Palingkau Lama Terhadap Bencana Sangat Tinggi

Gambar
Posko pengungsian Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas Kebakaran baru terjadi dini hari ini, Selasa, 5 Januari 2016 sekitar pukul 01.00 WIB. Pada waktu asesmen awal yang dilakukan oleh relawan PMI Kabupaten Kapuas didapatkan bahwa masyarakat sangat memerlukan bantuan makanan siap saja, pakaian dan tempat tinggal. Menindaklanjuti temuan tersebut Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas sudah membuat posko pengungsian di lokasi kebakaran. Dari informasi yang didapatkan dari Bapak Sugeng Sukriyanto, koordinator Barisan Pemadam Kebakaran Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas, sekaligus kepala SMK Al-Amin Kapuas, saat ini mereka agak bingung menyalurkan bantuan kepada masyarakat, mengingat sebagian besar korban kebakaran sudah menempati rumah-rumah saudara mereka. Taruna Siaga Bencana (Tagana) sudah membuka dapur umum dan agak kurang peminatnya. Kebakaran ini bukan pertama kalinya terjadi di wilayah Palingkau. Beberapa tahun yang lalu, juga terjadi kebakaran di daerah yang tidak jauh dari lokasi sekara

Posko Kesehatan Kebakaran Palingkau Lama

Gambar
Posko Kesehatan Kebakaran Palingkau Lama ( Courtesy of dr. Timothy Von Simon ) Menurut informasi yang disampaikan oleh dr. Timothy Von Simon, pimpinan Puskesmas Palingkau, pada saat ini, Selasa, 5 Januari 2016 sudah ada posko kebakaran palingkau lama yang menempati bekas gedung UPTD Pendidikan Kecamatan Kapuas Murung. Posko ini sekaligus menjadi posko kesehatan. Kebakaran Palingkau Lama ( Courtesy of dr. Timothy Von Simon ) Posko kesehatan ini saat ini memiliki lima orang tenaga yang terdiri dari satu orang dokter dan empat tenaga kesehatan lainnya. Beliau menjelaskan bahwa para petugas nanti akan dibuatkan jadwalnya untuk dinas sore dan malam (24 jam). Posko ini sekaligus dijadikan sebagai tempat pengungsi yang tidak memiliki tempat menginap. Posko Kesehatan Kebakaran Palingkau Lama ( Courtesy of dr. Timothy Von Simon )  Beliau melaporkan bahwa sampai saat ini dapur umum masih belum ada. Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang biasa mendirikan dapur umum belum datang. Pos

Kebakaran di Palingkau Lama

Gambar
Kebakaran di Palingkau Lama ( Courtesy of Sugiyarto ) Kebakaran di Palingkau Lama ( Courtesy of Sugiyarto ) Kebakaran di Palingkau Lama ( Courtesy of Sugiyarto ) Menurut informasi dari Barisan Pemadam Kebakaran Pondok (BPK) Pesantren Al-Amin Kapuas, Bapak Sugeng Sukriyanto, terjadi pada tanggal 5 Januari 2016 sekitar pukul 01.00 WIB di Palingkau Lama terjadi kebakaran. BPK Pondok Pesantren mengerahkan 20 orang santri dan para guru untuk menangani kebakaran. Sumber kebakaran masih belum diketahui. Lebih dari 100 rumah yang terbakar. Bila kita masuk dari pertigaan jalan ke Palingkau ke arah Pasar Palingkau Lama, maka kebakaran terjadi sampai setelah Sekolah Dasar. Ke arah hulu sampai mendekati Masjid. Ke arah hilir sampai ke sungai. Menurut keterangan beliau pelabuhan Palingkau Lama habis terbakar. Menurut keterangan beliau, ada beberapa rumah santri Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas yang terbakar. Saat ini mereka sedang melakukan pendataan siapa saja yang rumahnya terbaka

Sebagian Ponton Pelabuhan Pasar Lama Karam

Gambar
Sebagian ponton Pelabuhan Pasar Lama karam Saat berkunjung ke Pelabuhan Pasar Lama, Desa Palingkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung pada hari Minggu, 13 Oktober 2013, admin melihat ponton yang karam. Menurut keterangan seorang buruh di Pelabuhan Pasar Lama, Desa Palingkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung, ponton ini sudah lima bulan bocor. Kebocoran ini mengakibatkan sebagian badan ponton ini terendam air Sungai Kapuas Murung. Menurut keterangan beliau, masalah ini sudah didata oleh Dinas Perhubungan, namun sampai sekarang beluum ada kabarnya.

Gotong Royong Saat Pesta Pernikahan

Gambar
Gotong royong membersihkan piring Saat menghadiri pesta pernikahan salah seorang teman di Desa Palingkau Lama, Minggu, 14 April 2013, admin menyaksikan satu hal yang menarik yaitu sekelompok tetangga dari keluarga yang menikah sedang mencucikan piring-piring kotor, kemudian mengeringkannya. Hal ini dilakukan secara bergotong royong. Ada yang mengumpulkan piring-piring kotor, kemudian membawanya ke tempat pencucian. Ada yang membersihkan piring-piring yang kotor dengan air mengalir dan sabun. Kemudian ada yang merendamnya dalam air panas. Ada yang mengeringkannya dengan kain lap. Terasa sekali suasana kekeluargaan yang sangat erat dalam kegiatan diatas. Mereka melakukan kegiatan diatas sambil berbincang-bincang.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan