Postingan

Menampilkan postingan dengan label Polisi

Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Penyuluhan Kamtibmas Sesudah Shalat Jum'at

Gambar
Kapolsek Kapuas Timur, Joko S, sedang memberikan penyuluhan Sesudah shalat Jum'at, 23 Agustus 2013 bertempat di Masjid Mujahidin, Anjir Serapat, Km. 9, Kepala Kepolisian Sektor Kapuas Timur, Bapak Joko S, memberikan penyuluhan Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kepada jama'ah masjid. Beliau menghimbau masyarakat untuk turut serta mengamankan lingkungannya. Bila ada orang yang melakukan tindak kejahatan, maka masyarakat berhak untuk menangkap mereka dan menyerahkannya pada pihak berwajib. Selain itu beliau juga mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan jalan raya, mengingat banyak kecelakaan yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan yang melintasi Anjir Serapat. 

Sekitar 3 Peleton Polisi Diperbantukan Mengamankan Pengumuman Pemilukada Kapuas

Gambar
Truk yang membawa polisi dari Palangka Raya Pada hari Senin, 25 Maret 2013 sekitar pukul empat sore terdengar sirine polisi di Kota Kuala Kapuas, rupanya ada rombongan polisi yang datang. Jumlah polisi yang datang dari Palangka Raya berjumlah sekitar 100-an orang (kurang lebih 3 peleton / 1 kompi). Mereka didatangkan untuk mengantisipasi pengamanan di Kota Kuala Kapuas menjelang Pengucapan Keputusan Mahkamah Konstitusi yang akan berlangsung pada hari Selasa, 26 Maret 2013 pukul 14.00 WIB. Menurut keterangan yang admin peroleh dari Kepolisian Sektor Selat, mereka mengatakan bahwa situasi aman-aman saja menjelang pengumuman tersebut. Admin tidak melihat adanya kesibukan khusus dari Polsek ini untuk menghadapi pengumuman besok. 

Penertiban Pedagang di Taman Kota

Gambar
Setelah penertiban pedagang di sekitar taman kota Pada hari Kamis, 7 Februari 2013 Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort Kapuas menertibkan pedagang yang ada di seputar taman kota di depan rumah sakit. Penertiban ini dilakukan untuk menegakkan aturan lalu lintas yang ada yaitu di larang parkir disepanjang tepi jalan Tambun Bungai tersebut. Penertiban ini membuat taman kota menjadi tampak lebih rapi sebagaimana foto diatas.

Kerja Bakti Polisi di Polres Kapuas

Gambar
Polisi sedang kerja bakti Pada hari Rabu, 6 Februari 2013, para anggota Kepolisian Resort Kapuas melakukan kerja bakti memindahkan tanah dan pasir dari pinggir Jalan Pemuda ke halaman kantor Polres Kapuas baru yang terletak di Bundaran Besar. Untuk mengamankan para polisi yang sedang bekerja, ruas jalan menuju ke bundaran besar pas di depan Polres ditutup dan kendaraan dialihkan ke ruas jalan di sebelahnya.

Perlengkapan Polisi Menghadapi Demonstrasi di Kapuas

Gambar
Kapal Polisi Dalam menghadapi demonstrasi yang terjadi di Kuala Kapuas, pihak Kepolisian mengambil sikap proaktif. Mereka tidak menunggu sampai situasi menjadi tidak terkendali, tapi justru memastikan bahwa suasana tetap kondusif selama demonstrasi berlangsung. Dalam menjaga keamanan, polisi dilengkapi dengan berbagai macam perlengkapan dan kendaraan diantaranya adalah mobil Barracuda yang merupakan mobil untuk mengantisipasi penggunaan bom. Mobil ini milik Gegana. Selain itu polisi juga memiliki kawat berduri yang digunakan sebagai pembatas antara petugas dan demonstran. Polisi juga memiliki berbagai macam alat angkutan, mulai dari angkutan biasa sampai angkutan yang dilapisi oleh pengaman pada kaca mobilnya. Polisi juga memiliki mobil yang memiliki pengeras suara dalam rangka berkomunikasi dengan para demonstran. Polda Kalteng juga mengirim Kapal Polisi Walet untuk membantu pengamanan di Kuala Kapuas. Berikut ini adalah foto-foto dari berbagai perlengkapan dan kendaraan yang

Terima Kasih Polisi Lalu Lintas

Gambar
Sebelum pukul 06.00 WIB para polisi lalu lintas yang bertugas di Kuala Kapuas sudah meninggalkan rumah mereka untuk bersiap-siap untuk apel pagi. Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas akan memberikan pengarahan dalam menghadapi satu hari ini. Setelah itu para polisi akan menyebar di titik-titik yang sudah ditentukan, terutama di daerah pertigaan dan perempatan yang ramai. Mereka mulai mengatur lalu lintas di sana. Video diatas direkam pada hari Rabu, 8 Februari 2012 di pertigaan Jalan Tambun Bungai dan Jalan Patih Rumbih, Kuala Kapuas. Ditempat-tempat dimana tidak ada lampu lalu lintas maka keberadaan polisi sangat bermanfaat, apalagi bila lalu lintasnya ramai. Hal ini sangat terasa sekali di perempatan ke arah MIN, MTsN dan MAN Selat Tengah dimana lalu lintas sangat ramai. Kesigapan polisi lalu lintas dalam mengatur jalan raya patut diacungi jempol. Semoga kota yang bersih ini makin menjadi teratur dengan keberadaan mereka.

Kebut-kebutan hampir memakan korban

Gambar
Bundaran kecil yang sering dijadikan sebagai tempat ngebut-ngebutan Pada hari Jum'at, 20 Januari 2012 di sekitar bundaran kecil, Jalan Tambun Bungai, Kuala Kapuas setelah shalat Jum'at berlangsung kebut-kebutan. Kegiatan ini hampir setiap minggu dilakukan oleh para remaja di sekitar bundaran kecil sampai ke lampu merah di pertigaan Tambun Bungai dan Ahmad Yani. Karena mereka sudah pulang lebih dahulu sebelum jama'ah lain keluar dari masjid, maka kondisi jalan masih agak sepi. Kondisi sepi ini mereka manfaatkan untuk kebut-kebutan di jalan tersebut. Siang ini, seorang pegawai negeri sipil yang akan masuk kantor di sekitar bundaran kecil tersebut, hampir saja tertabrak oleh para remaja yang sedang kebut-kebutan tersebut. Sang ibu langsung meminta kepada admin untuk memberi tahu polisi lalu lintas mengenai hal ini. Admin langsung menghubungi Polsek Kota Selat yang terletak di Jalan Maluku, Kuala Kapuas. Ketika polisi mendengarkan keluhan tersebut, mereka menjawab bahwa

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan