Postingan

Menampilkan postingan dengan label Poskestren

Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Kapuas Berbagi Pengalaman Mengelola Poskestren

Pos Kesehatan Pesantren from Jum'atil Fajar Pondok Pesantren Al-Amin (Desa Anjir Palambang, Kecamatan Pulau Petak) dan Abnauth Thalibin Miftahul Ulum (Desa Tamban Baru Mekar, Kecamatan Kapuas Kuala) berbagi pengalaman dalam pengelolaan pos kesehatan pesantren. Penyajian tersebut dilakukan pada hari Selasa, 2 Oktober 2012 bertempat di Ruang Belajar Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Jl. Yos Sudarso, Palangka Raya dalam rangka Pelatihan Poskestren Bagi Kader Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Al-Amin yang diwakili oleh Jum'atil Fajar dan Abnauth Thalibin Miftahul Ulum yang diwakili oleh Budian menyajikan pengalaman masing-masing. Kedua poskestren tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan dimana poskestren Al-Amin dikelola secara mandiri dan dibantu oleh Puskesmas Sei Tatas dan dokter dari Kuala Kapuas. Sedangkan Abnauth Thalibin dikelola seperti sebuah Poskesdes sehingga seluruh obat-obatan dan tenaga kesehatannya berasal dari Puskesmas

Pelatihan Pos Kesehatan Pesantren Bagi Kader Kesehatan

Gambar
Peserta Pelatihan Poskestren bagi Kader Kesehatan Kegiatan Pelatihan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Bagi Kader Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Angkatan IV berlangsung dari tanggal 13-17 November 2011 bertempat di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pondok pesantren dari seluruh Kalimantan Tengah. Kabupaten Kapuas mengirimkan empat pondok pesantren untuk mengikuti kegiatan ini, yaitu: Pondok Pesantren Babussalam Pondok Pesantren Fajar Islam Pondok Pesantren Miftahussalam Pondok Pesantren Nurul Iman

Pelatihan Poskestren Bagi Kader Kesehatan Kalteng 2011

Gambar
Peserta Pelatihan Poskestren Bagi Kader Kesehatan Pada tanggal 7-11 November 2011 bertempat di Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Jl. Yos Sudarso No. 14, Palangka Raya, diselenggarakan kegiatan Pelatihan Pos Kesehatan Pesantren Bagi Kader Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Angkatan Ke-11. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh para pengelola poskestren dari pihak guru dan santri. Pesersta dari Kabupaten Kapuas berjumlah 10 orang (dari lima pondok pesantren). Kegiatan pembukaan pelatihan ini dibuka oleh Kepala Bidang PMK Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Bapak Yunus. Dari bidang penanggulangan penyakit dan penyehatan lingkungan, dulu pernah ada pelatihan untuk masalah kesehatan lingkungan. Saat ini diharapkan ada dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota terkait. Kader dari pondok pesantren turut menjadi ujung tombak dalam mencapai warga di wilayah kerja masing-masing. Dalam rangka pencegahan penyakit (pengamatan penyakit berbasis masyara

Pembinaan Poskestren Ponpes Al-Amin oleh Puskesmas Sei Tatas

Pada hari Selasa, 18 Oktober 2011, dr. Aya Sofia mulai melakukan pembinaan terhadap Pos Kesehatan Pesantren di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas. Sebagai dokter di Puskesmas Sei Tatas, pembinaan terhadap poskestren merupakan bagian dari pembinaan terhadap Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) yang ada di pondok pesantren ini. Kegiatan awal yang beliau lakukan adalah melakukan pemetaan terhadap permasalahan yang ada di pondok pesantren. Setelah mendapatkan masukan dari para santri mengenai masalah-masalah kesehatan yang ada di sana, dalam pertemuan pertama kemarin (Selasa), beliau mulai memberikan penyuluhan tentang "Kutu yang ada di rambut" (Pediculus capitis). Beliau menjanjikan akan melakukan kunjungan pembinaan ke pondok pesantren ini sebanyak dua kali seminggu, yaitu pada hari Selasa dan hari Sabtu. Kunjungan ini akan dilakukan pada sore hari sesudah shalat Ashar yaitu pukul 15.00 WIB.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan