Postingan

Menampilkan postingan dengan label Shalat

Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Ruang shalat di Harbour Town Premium Outlets

Gambar
  Dalam rangkaian "social activities" dari "Short Course Digital Technologies for the Healthcare Sector (including telehealth)" yang merupakan program dari Austrlia Award Indonesia, ada kunjungan ke Harbour Town Premium Outlets . Ini adalah tempat untuk belanja. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 3 Desember 2022.  Tempat ini menyediakan tempat parkir yang cukup luas, sehingga banyak kendaraan yang bisa berada di sini. Bis punya tempat sendiri.  Di tempat ini, semua toko-toko besar punya perwakilannya di sini. Jadi ibaratnya ini adalah pusat perbelanjaan seperti yang ada di Brisbane Central Business District, dengan parkir yang lebih luas dan lebih murah. Tempat ini memiliki fasilitas yang sangat mumpuni, bahkan ada "prayer room" (ruang shalat) untuk yang beragama Islam. Lokasinya di samping toilet dan untuk mengaksesnya harus minta kunci dulu ke bagian informasi. Ada tempat wudhu' nya. Ruang shalat untuk pria dan wanita terpisah. Satu ruang shal

Nggak shalat Pak, sudah adzan !

Sambil mengetik di kantor, saya menggunakan ear phone . Saat adzan Ashar saya tidak beranjak dari meja seperti biasa. Salah seorang teman di ruangan yang beragama Kristen bertanya kepada saya, Bapak tidak shalat, ini sudah adzan? Saya lalu menjawab bahwa saya sudah menjama' shalat ketika tadi berada di luar kota. Dia lalu melanjutkan bahwa dia khawatir saya tidak mendengar suara adzan karena sedang menggunakan ear phone . Saya bersyukur bahwa lingkungan kerja saya sangat kondusif dalam menjalankan agama meskipun kami berbeda agama dalam satu ruangan.

Pak ketua RT jadi imam di langgar

Kita semua sangat merindukan pemimpin yang bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Kalau kita lihat teladan tertinggi kita, Rasulullah SAW, beliau menjadi teladan dalam semua aspek kehidupan. Dalam keluarga, beliau menjadi suami yang baik, ayah yang baik, kakek yang baik. Dalam kehidupan masyarakat beliau menjadi teladan dalam masalah berinteraksi dengan manusia, dengan senyumannya yang tulus, dengan sikapnya yang mau mendengarkan orang lain, dengan ketepatannya memenuhi janji. Dalam kehidupan keagamaanpun beliau menjadi senantiasa memberikan solusi dari Qur'an, menjadi khotib saat Jum'at dan menjadi imam dalam shalat fardhu. Para Khulafaur Rasyidin sesudah Rasulullah senantiasa menjadi imam dalam shalat fardhu di masjid. Namun sayangnya tradisi ini tidak berlanjut pada masa dinasti Umayyah, Abbasiyah dan Turki Utsmani. Sekarang amat jarang kita menyaksikan para pemimpin menjadi imam shalat bagi masyarakatnya. Jadi ketika ada seorang ketua RT yang mau menjadi imam shalat fard

Shalat saja dulu !

Ucapan diatas sering diucapkan oleh kaum di langgar kami ketika ada yang berdiri menunggu iqamah karena bacaan sebelum shalat subuh mendekati akhir. Mendengar ucapan tersebut, biasanya ma'mum itu akan shalat sunnat sebelum subuh dulu. Nah sambil menunggu yang bersangkutan shalat, kaum kami akan membaca tahlil untuk mengisi waktu. Setelah orang tadi selesai shalat barulah kaum akan mengucapkan "astaghfirullah al azhim ...", bacaan sebelum iqamah. Saran untuk mengerjakan shalat sunnat sebelum subuh ini, sesuai dengan semangat hadits berikut: رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا “ Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya. ” (HR. Muslim no. 725).

Anak-anak mulai ramaikan langgar

Gambar
Anak-anak sedang shalat Maghrib di Langgar Al-Inayah Kalau dulu kita sering mengatakan bahwa langgar / mushola / masjid banyak dipenuhi oleh orang-orang tua. Sekarang fenomena ini mulai bergeser. Gambar diatas menunjukkan bahwa anak-anak sekarang mulai mengambil tempat dari orang tua tersebut. Pada mulanya, anak-anak memang suka bercanda ketika mereka sedang shalat. Tapi setelah berjalan beberapa bulan, sudah terjadi seleksi dimana mereka makin lama makin tertib dalam melaksanakan shalat. Apalagi suasana dilanggar sangat mendukung keberadaan mereka. Untuk kasus diatas, mereka adalah anak-anak yang mengikuti TPA Al-Inayah yang terletak di Jalan Kapten Pierre Tendean Gg. X, Kuala Kapuas. Mereka sedang mengerjakan shalat Maghrib di Langgar Al-Inayah. 

Jama'ah usul agar langgar di Bandara Soekarno Hatta diperbesar

Gambar
Shalat Subuh di Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta Setelah selesai shalat Subuh di Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta pada hari Senin, 10 Agustus 2015 salah seorang jama'ah berkata bahwa seharusnya langgar ini diperbesar sehingga bisa menampung lebih banyak orang. Memang langgar di Bandara Soekarno Hatta tersebar di semua Gate. Untuk langgar yang kami tempati ini hanya bisa menampung 12 orang saja sekali shalat. Jadi setelah shalat, jama'ah langsung keluar untuk memberi giliran kepada jama'ah shalat berikutnya. 

50 hal tentang shalat

Generasi salaf (anggota dari tiga generasi pertama Muslim) akan mengajarkan kepada orang yang mereka temui tentang pentingnya shalat dimanapun mereka bertemu. Dalam Sahih Bukhari diriwayatkan oleh Aisah r.a.  bahwa mereka akan mengajar orang tentang aturan dan pentingnya shalat. Imam al-Marwazi, akan dipuji oleh orang-orang di zamannya karena bagaimana hebatnya beliau dalam shalatnya.  Shalat adalah amal yang paling penting dalam Islam sesudah syahadat, lihat Surat Bayyinah, bagaimana Allah menyebut perintah Shalat segera sesudah syahadat. Dalam surat At-Taubah Allah mengaitkan persaudaraan dengan Shalat, jika orang-orang Musyrik bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat maka mereka adalah saudaramu dalam agama. Rasulullah SAW diperintahkan oleh Allah untuk memerangi mereka yang mengabaikan shalat. Abu Bakar r.a. memerangi siapa saja yang berhenti shalat sesudah kematian Rasulullah. Secara Islam, jika seseorang shalat ke arah selain Qiblat, orang tersebut tidak dika

Hikmah Syarat Sah Shalat

Gambar
Oleh: Guru Parhani Syarat sah shalat: Suci dari hadats Suci dari najis (tiap-tiap sesuatu yang kotor yang menghalangi sah-nya shalat) Islam ingin umatnya hidup dalam keadaan bersih Kebersihan adalah pelajaran dari ibadah shalat Shalat tidak sah kalau kita tidak bersih Diluar shalat pun ajaran ini harus kita pakai, berbekas dalam perilaku kita Allah bersih dan suka bersih Kebersihan adalah sebagian dari iman Bersih lahiriah: pakaian, tubuh Bersih batin: tidak ada dendam, tidak ada hasad/dengki, tidak ada perasaan sombong (Allah tidak hanya memandang luar saja, tapi dalamnya juga dilihat) Shalat membiasakan kita bersih lahiriah dan batiniah. Najis hisyi (memang bendanya yang najis) : kotoran manusia, kotoran binatang. Cara membersihkannya adalah dengan menghilangkan benda dan sifat najisnya (bau, warna), bangkai (kulitnya halal dengan disamak). Bangkai yang dimaafkan: bangkai nyamuk, semut, lalat, cicak. Najis ma'nawi (najis hukum) : barangnya tidak najis, hukumny

Tiga Ayah Tiga Anak

Ini pemandangan yang sangat mengharukan, melihat tiga orang ayah bersama dengan masing-masing anaknya yang masih dalam usia sekolah dasar melakukan shalat Subuh berjam'ah di langgar. Pemandangan ini merupakan pemandangan yang cukup langka di daerah kami mengingat biasanya di shalat Subuh, jarang anak kecil yang ikut melaksanakannya. Namun pagi ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Pembiasaan anak-anak untuk ikut shalat Subuh bersama orang tua harus dibiasakan dari kecil. Kalau sejak kecil mereka sudah biasa bangun subuh, maka ketika sudah besar, mereka tidak akan mengalami kesulita lagi untuk bangun subuh. Ada kebiasaan lain yang juga harus dilatih sejak kecil yaitu tidak tidur lagi setelah shalat Subuh. Ini adalah sebuah kebiasaan yang memerlukan upaya cukup keras untuk melakukannya. Kalau anak-anak tidak diberikan aktivitas dipagi hari, maka mereka akan tidur setelah shalat Subuh. Bagi orang dewasa hal ini tentu akan mengurangi produktivitas.

Para pencari Tuhan

Gambar
Jama'ah Subuh Masjid Al-Muttaqin, Flamboyan Baru, Palangka Raya, Kalteng Ada yang menarik ketika selesai shalat Subuh di Masjid Al-Muttaqin, Flamboyan Baru, Palangka Raya. Selesai shalat Subuh, Imam memimpin wirid. Setelah selesai wirid dan bersalaman, para bapak-bapak keluar dari masjid. Tapi para ibu-ibu tetap di tempat shalatnya sampai matahari terbit. Setelah itu mereka mengerjakan shalat dua raka'at kemudian pulang ke rumah. Ini adalah amal yang ringan dengan pahala yang besar, sebagaimana hadits berikut: Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda: مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ “Barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama’ah kemudian dia berdzikir kepada Allah Ta’ala sampai terbitnya matahari lalu dia shalat dua raka’at, maka pahalanya seperti pahala berhaji dan ‘umrah, sempurna, sempurna, sempurna

Jumlah jama'ah shalat Subuh masih bertahan

Gambar
Jama'ah Shalat Subuh Masjid Al Muttaqin, Flamboyan Baru, Palangka Raya, Kalteng Tadi malam masyarakt di berbagai tempat melaksanakan berbagai macam ibadah di Masjid dalam rangka Nisyfu Sya'ban. Masjid dan langgar dipenuhi oleh masyarakat dari berbagai kategori umur. Banyak diantara mereka yang membawa botol air minuman kemasan untuk dido'akan. Namun Subuh ini, jama'ah di Masjid Al-Muttaqin, Flamboyan Baru, Palangka Raya, kembali seperti sediakala. Jumlah jama'ah pria tetap satu shaf seperti biasa. Hal ini menunjukkan bahwa masih belum ada perubahan dalam kebiasaan masyarakat dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan. Harapan dari para kaum masjid agar menjelang Ramadhan ini masjid makin makmur, nampaknya masih belum membuahkan hasil.

Tidak dilalaikan dengan perdagangan dan jual beli

Bahagia rasanya saat mengetahui bahwa para jama'ah shalat Subuh adalah orang-orang biasa yang dengan kesederhanaan yang mereka miliki, mereka tetap ingat dengan Tuhannya. Diantara mereka ada para pedagang sayur keliling. Yang ketika shalat subuh berakhir, mereka berzikir sebentar, kemudian berdo'a, lalu mereka keluar dari masjid dan menaiki kendaraan yang berisi berbagai macam sayur-mayur serta lauk-pauk yang akan mereka jual. Bahagia juga rasanya mengetahui bahwa salah satu jama'ah shalat Subuh adalah seorang tukang becak. Yang setelah selesai shalat subuh, dia menyelesaikan wirid-nya, kemudian kembali ke rumah untuk siap-siap narik becak. Bahagia rasanya melihat seorang imam, yang setelah menyelesaikan shalat subuh dan wiridnya, dia bersiap-siap untuk menjual ayam dan ikan ke pelosok kampung. Mereka ini sebagian kecil dari sekian banyak orang yang dapat dikategorikan sebagai "laki-laki yang tidak dilalaikan dengan perdagangan dan jual beli" yang merupakan

Wirid Shalat Subuh Langgar Al-Inayah

Gambar
Masing-masing langgar, mushola, surau atau masjid dimanapun memiliki kebiasaan tersendiri dalam melaksanakan wiridnya. Dalam video dibawah ini digambarkan kebiasaan di langgar Al-Inayah dalam melaksanakan wirid sebelum dan sesudah shalat Subuh. Wirid sebelum subuh dilakukan cukup panjang untuk menunggu jama'ah untuk datang ke langgar. Wirid sebelum shalat ini dilakukan hanya pada shalat Subuh saja. Sedangkan wirid sesudah shalat yang cukup panjang ini dilakukan sesudah shalat Subuh dan shalat Maghrib.

Shalat Idul Adha 1431 H di Lapangan Tenis

Gambar
Jama'ah Shalat Idul Adha di Lapangan Tenis Stadion Pada hari Rabu, 17 November 2010 pukul 06.15 WIB dilaksanakan shalat Idul Adha 1431 H di lapangan tenis Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas. Imam dan khotib Shalat Idul Adha ini adalah Ustadz Husein dari Tulung Agung. Beliau mengangkat tema khutbah tentang takwa.

Dalil Shalat Hajat

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْثَرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ عَلَّمَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ التَّشَهُّدَ فِي الصَّلَاةِ وَالتَّشَهُّدَ فِي الْحَاجَةِ قَالَ التَّشَهُّدُ فِي الْحَاجَةِ أَنْ الْحَمْدُ لِلَّهِ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ اللَّهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَيَقْرَأُ ثَلَاثَ آيَاتٍ Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah], ia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Abtsar] dari [Al A'masy] dari [Abu Ishaq] dari [Al Ahwash] dari [Abdullah], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kepada kami tasyahud ketika shalat dan tasyahud ketika memilki hajat. Beliau bersabda: "Tasyahud ketika memiliki hajat adalah: AL HAMDULILLAAH NASTA'IINUHU WA NA

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan