Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sosial

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Penyuluhan Kesehatan di Lokalisasi (Timpah)

Gambar
Demonstrasi penggunaan kondom dengan model penis Pada hari Rabu, 4 Juli 2012, rombongan dari Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mengunjungi beberapa lokalisasi yang ada di Kecamatan Timpah untuk memberikan penyuluhan. Ada sekitar 20-an pekerja seks komersial (PSK) yang mengikuti penyuluhan tersebut. Penyuluhan mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS) disampaikan oleh dr. Tri Setyautami, MPHM (Kepala Seksi Bimdal P2 Dinas Kesehatan). Dalam penyuluhan tersebut juga diperagakan bagaimana menggunakan kondom dengan menggunakan model penis yang tersedia. Keberadaan lokalisasi di Kecamatan Timpah adalah sebagai tambahan dari maraknya kegiatan penambangan emas di daerah tersebut. Kondisi yang memprihatinkan adalah rendahnya tingkat penggunaan kondom di kalangan pengguna jasa. PSK yang bekerja di lokalisasi ini menggambarkan laki-laki yang memanfaatkan jasa mereka tapi tidak mau menggunakan kondom sebagai orang yang "kurang pintar". Keada

Loka Bina Karya

Gambar
Loka Bina Karya Gedung ini terletak di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Maluen, Kecamatan Basarang. Bangunan ini sebenarnya diperuntukkan sebagai semacam Balai Latihan Kerja, dimana orang-orang yang belum memiliki pekerjaan dilatih untuk memiliki ketrampilan tertentu seperti menjahit, perbengkelan dan lain-lain. Namun sekarang fungsi balai latihan kerja ini tidak lagi berjalan. Dibelakang bangunan ini terdapat satu gedung lagi yang pada awalnya digunakan untuk menampung tuna wisma. Namun sekarang fungsi ini juga tidak berjalan. Di gedung belakang inilah dulu, orang-orang yang dikategorikan "gila" oleh masyarakat ditampung.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan