Postingan

Menampilkan postingan dengan label Thesis

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

UTILIZATION REVIEW ON THE INPATIENT OF PUBLIC HEALTH INSURANCE (JAMKESMAS) IN THE RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO KUALA KAPUAS

UTILIZATION REVIEW ON THE INPATIENT OF PUBLIC HEALTH INSURANCE (JAMKESMAS) IN THE RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO KUALA KAPUAS : Penelitian yang dilakukan oleh Ibu Widjiati (Staf Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas) terhadap Utilization Review Pasien Rawat Inap Jamkesmas di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo menunjukkan bahwa pasien bedah lebih lama menginap dirumah sakit dibandingkan dengan pasien non-bedah. Dan biaya yang dikeluarkan untuk pasien bedah pun juga lebih tinggi dibandingkan dengan pasien non-bedah. Pengetahuan dan pengertian tentang Utilization Review masih rendah. Diseminasi tentang Utilization Review tidak dilakukan dengan baik. Supervisi dan sistem kontrol pada implementasi pelayanan kesehatan belum dilaksanakan secara optimal.

Penelitian TB di Kabupaten Kapuas (2002)

STUDI KUALITATIF MOTIVASI KERJA TENAGA PELAKSANA PROGRAM TB PARU TERHADAP PELAKSANAAN STRATEGI DOTS DI PUSKESMAS RUJUKAN MIKROSKOPIS (PRM) KABUPATEN KAPUAS PROPINSI KALIMANTAN TENGAH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Oleh: Sofia Wirda Antemas Berikut ini adalah sebagian dari abstraknya: Penelitian ini melalui pendekatan studi kualitatif pada tenaga pelaksana program TB Paru di 5 PRM Kabupaten Kapuas dengan jumlah responden 10 orang (total populasi), menggunakan dua metode yaitu Diskusi Kelompok Terarah dan Wawancara Mendalam yang dilaksanakan dari tanggal 11-20 April 2002. Hasil penelitian menunjukan bahwa tenaga pelaksana mempunyai tugas rangkap untuk program kusta, imunisasi, rabies. Untuk program TB Paru tidak mempunyai Surat Keputusan (SK). Yang memotivasi responden bekerja karena status sebagai PNS, ada pensiun. Tenaga pelaksana mempunyai harapan terhadap diklat agar dapat mengetahui perkembangan program dan dapat infonnasi baru, menginginkan adan

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan