Postingan

Menampilkan postingan dengan label Herbal

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Herbal Drink Di Restoran Hotel

Gambar
"Herbal Drink" buatan Ibu Hartati Dua tahun yang lalu, Ibu Hartati mendapat tawaran dari Hotel Bidakara Jakarta untuk mengikuti pameran di hotel tersebut. Beliau menampilkan produk jamu yang dibuatnya sendiri di rumah. Setelah itu pihak Hotel Bidakara Jakarta mengontrak beliau untuk membuka stand "Herbal Drink" di Restoren Kenanga yang berada di komplek Hotel Bidakara Jakarta. Herbal drink ini disajikan pada waktu makan pagi, mulai dari jam 06.00 - 10.00 WIB setiap harinya. Ibu Hartati membuat sendiri herbal drink ini dengan bahan-bahan yang dibelinya dari Pasar Induk Kramat Jati. Ada macam-macam herbal drink yang disajikan diantaranya adalah beras kencur, perasan kunyit dan lain-lain.

Mendampingi istri di Desa Jangkang

Gambar
Bapak Priyono bersama anak di depan barak di Desa Jangkang Mengisi kegiatan selama mendampingi istri yang bekerja sebagai guru di SMPN 3 Kapuas Tengah, Bapak Priyono menjual produk-produk herbal yang didatangkan dari Kapuas atau dari Palangka Raya. Beliau sudah satu tahun tinggal di Desa Jangkang, Kecamatan Pasak Talawang. Beliau tinggal di barak yang terletak tidak begitu jauh dari Sungai Kapuas. Meskipun sudah berada di daerah yang cukup tinggi, bila air dalam akibat hujan, maka jalan di depan rumah beliau akan terendam air sungai. Mengingat air sungai sudah sangat kotor akibat penambangan emas serta sudah dicemari oleh air raksa, beliau mengkonsumsi air yang diperoleh dari mata air yang berasal dari bukit yang berada tidak jauh dari rumah, yang juga digunakan oleh masyarakat sebagai sumber air. Syukurnya air ini mengalir selama 24 jam. Meskipun berada di tempat yang sangat terpencil, yang belum ada akses PDAM dan PLN, beliau dikenal oleh masyarakat sebagai seorang yang rajin ...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan