Postingan

Menampilkan postingan dengan label Salak

Donasi Bencana Puting Beliung di Desa Muara Dadahup, Kapuas

Gambar
  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Kapuas bersama Lazismu membuka donasi untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Muara Dadahup, Kabupaten Kapuas. Peristiwa ini mengakibatkan 38 unit rumah rusak dan 43 kepala keluarga terdampak . Untuk itu, masyarakat diajak menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban. Donasi dapat disalurkan melalui rekening: BRI 3431.01.023648-53-8 a.n. Sri Agustina Konfirmasi transfer: 0853-8856-9947 Bantuan akan diserahkan langsung pada 7 September 2025 . Selain itu, bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa yang turut berdonasi, tersedia e-sertifikat pengabdian masyarakat . Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Nenas dan salak Basarang

Gambar
Saat melintasi Kecamatan Basarang, admin beserta istri mampir di salah satu penjual yang menyediakan nenas dan salak. Nenas madu terkenal dengan rasanya yang manis. Sedangkan Salak Basarang tergantung dapatnya. Terkadang bisa manis, namun umumnya adalah manis yang disertai dengan rasa sepat. Nenas Basarang sekarang sudah menjangkau daerah-daerah di sekitar Kapuas seperti Banjarmasin dan Palangka Raya. Banyak pedagang yang membeli nenas Basarang ini dengan mobil bak terbuka. Nenas ini tersedia sepanjang tahun di Basarang.

Apakah perlu keterangan kadaluarsa pada produk buah-buahan ?

Gambar
Mulai dari yang segar sampai busuk ada dalam satu kemasan Foto diatas menggambarkan bagaimana lemahnya pengawasan terhadap produk buah-buahan yang di jual di pasaran. Hal semacam ini bisa terjadi pada buah yang dijual di pasar tradisional dan juga buah yang di jual di mini market. Kunci dari semua ini adalah kejujuran penjual. Bila penjualnya jujur, maka dia akan mengupayakan agar buah yang dijualnya tidak ada yang busuk. Penulis pernah membeli apel di Indomaret. Pelayanannya sendiri yang memberi tahu bahwa ada apel yang kurang baik. Dia lalu mengambilkan apel yang lebih baik. Kejujuran seperti ini sangat kita perlukan saat ini. Sebenarnya pembeli ada yang tahu apakah produk tersebut segar atau tidak. Namun kadang-kadang karena kesibukan, atau karena terburu-buru, maka kadang-kadang dia tidak sempat untuk mengecek kondisi buah yang dibelinya. Dari ini terpikir, apakah perlu mencantumkan tanggal kadaluarsa dari buah-buahan yang dikemas? Apakah ini tidak terlalu berlebihan? ...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas