Postingan

Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Pesantren Ramadhan Kementerian Agama 2012

Gambar
Penyerahan bingkisan kepada peserta Pesantren Ramadhan Pada hari Sabtu, 11 Agustus 2012, Kementerian Agama Kabupaten Kapuas menyelenggarakan kegiatan Pesantren Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan di aula kantor kementerian agama dan diikuti oleh perwakilan sekolah-sekolah di Kuala Kapuas. Kegiatan ini diisi oleh para guru agama yang berasal dari berbagai sekolah di Kuala Kapuas. Kegiatan ini dimulai dari pagi dan diakhir dengan kegiatan shalat tarawih bersama.

Tarawih Keliling di Masjid Ar-Rahman Dadahup

Gambar
Masyarakat menunggu waktu berbuka puasa di Masjid Ar-Rahman Dadahup Pada hari Jum'at, 10 Agustus 2012 rombongan Tarawih Keliling Bupati Kapuas mengunjungi Masjid Ar-Rahman, Desa Dadahup, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas. Masyarakat sangat antusian menyambut kedatangan rombongan ini. Sayang dalam kunjungan ini, Bapak Bupati Kapuas, Ir. H. M. Mawardi, MM berhalangan hadir. Masyarakat memenuhi masjid yang sedang dalam pembangunan ini. Rombongan Tarling Bupati Kapuas terdiri dari para anggota DPRD Kabupaten Kapuas, kepala SKPD dan perwakilannya serta para ulama. Dalam tausiyah setelah berbuka puasa disampaikan materi tentang pentingnya menjaga diri dan keluarga dari api neraka. "Bila rumah kita terbakar, kita akan segera menyelamatkan istri dan anak agar tidak terbakar. Tapi karena kita menganggap api neraka masih jauh, maka kita kurang mempersiapkan diri dan keluarga untuk menghindarinya". Demikian sebagian kutipan tausiyah Ramadan dalam pertemuan tersebut.

Kampanye Dalam Bentuk Video

Gambar
Video diatas diunggah oleh Amanah Center pada tanggal 10 Agustus 2012. Video ini menggambarkan kota Kuala Kapuas dalam foto. Selain itu video ini juga memuat berbagai baliho yang menampilkan berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Ir. H. M. Mawardi MM. 

Perbaikan Jembatan Menghabiskan Dana 18 Milyar

Gambar
Perbaikan jembatan di Desa Palingkau Baru Mulai dari Desa Palingkau Baru di Kecamatan Kapuas Murung sampai Desa Talekung Punai di Kecamatan Dadahup terdapat beberapa jembatan yang diperbaiki. Menurut keterangan yang Informasi Kapuas peroleh dari salah seorang konsultan proyek ini yaitu Bapak Shohib, beliau mengatakan total biaya perbaikan ini adalah sekitar 18 milyar. Besarnya biasa perbaikan itu terjadi karena ada jembatan yang cukup panjang bentangannya, sehingga ada satu jembatan yang menghabiskan dana 4 milyar. Diharapkan akhir tahun ini pekerjaan perbaikan jembatan ini akan selesai. Bahkan untuk jembatan terpanjang di Desa Talekung Punai sudah hampir selesai.

Mencari Emas Di Halaman Rumah

Gambar
Seorang ibu asyik mencari emas di halaman rumahnya Ketika berkunjung ke Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas dalam rangka kegiatan supervisi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, pandangan dr. Tri Setyautami sempat tertuju pada seorang ibu yang sedang asyik menggoyang-goyangkan pasir. Ketika dr. Tri bertanya kepada ibu tersebut tentang apa yang sedang dilakukannya, ibu tersebut menjawab bahwa dia sedang mencari emas. dr. Tri kemudian bertanya lagi, apakah ada emasnya. Ibu tersebut mengiyakan. Inilah kekayaan alam bumi Kalimantan Tengah. Ibu ini mencari emas hanya dilakukan dihalaman rumahnya yang dekat dengan Sungai Kapuas. Kampung ini sepi dengan para pria karena sebagian besar mereka sedang kerja emas. Biaya hidup pun di kampung ini cukup mahal. Harga premium bisa mencapai Rp 8.000 / liter. Namun kehidupan masyarakat disini cukup makmur bila dilihat dari bangunan rumah yang mereka miliki.

Perpisahan Yang Mengharukan

Gambar
Ibu Hartini ketika memberikan sambutan Suasana keharuan sangat terasa ketika Informasi Kapuas menghadiri serah terima jabatan antara Kepala Sekolah TKIT Al-Amin yang lama yaitu Ibu Hartini dengan kepala sekolah yang baru yaitu Ibu Siti Suparti. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jum'at, 10 Agustus 2012 di salah satu ruang kelas TKIT Al-Amin. Suasana haru dimulai ketika ketua Yayasan Islam Al-Amin Kapuas, Ibu Nor Awalia menyampaikan sambutan sambil terisak. Apalagi ketika berlangsung acara penyerahan bingkisin kepada Ibu Hartini yang dilakukan oleh kepala yayasan. Ibu Hartini berpesan bahwa beliau berharap kegiatan belajar dan mengajar dapat tetap berjalan dengan baik meskipun beliau sudah tidak ada. Bahkan beliau berharap prestasi TKIT akan lebih baik lagi pada masa depan dibawah kepemimpinan Ibu Siti Suparti. Kegiatan ini selain dihadiri oleh para guru TKIT, juga dihadiri oleh pengurus (Nor Awalia, Hasanudin), pembina (Jum'atil Fajar) dan pengawas (dr. Agus Waluyo) Yaya

Supervisi Dinas Kesehatan di Kayu Bulan

Gambar
Suasa penyuluhan demam berdarah di Desa Kayu Bulan Setelah mendapatkan laporan bahwa ada kasus demam berdarah di Desa Kayu Bulan, pada hari Rabu, 9 Agustus 2012 tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas langsung berangkat ke sana. Mereka sudah meninggalkan kota Kuala Kapuas sebelum matahari terbit. Sesampainya di sana, para petugas memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat tentang Demam Berdarah. Selain itu juga dilakukan kegiatan pemeriksaan jentik-jentik disekitar rumah penderita demam berdarah. Pengasapan di rumah-rumah di Desa Kayu Bulan Pada radius 100 meter dari rumah penderita demam berdarah dilakukan pengasapan (fogging). Kegiatan fogging dilakukan langsung oleh petugas dari dinas kesehatan mengingat petugas kesehatan yang bertugas di desa ini adalah seorang wanita. Berpose bersama petugas kesehatan setempat Keberadaan penyakit demam berdarah di desa yang tergolong terpencil ini dimungkinkan karena tingginya mobilisasi masyarakat yang keluar dan masuk desa in

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan