Di Kuala Kapuas mata saya semakin terbuka akan berbagai masalah sosial. Mula-mula saya hendak mendaftarkan diri diri sebagai anggota Parindra di Banjarmasin, tapi ternyata di Kuala Kapuas pun sudah berdiri cabangnya. Jadilah saya anggota Parindra. Kemampuan saya dibidang kedokteran pun terangsang dan terdorong maju, karena harus menanggulangi berbagai penyakit dengan peralatan yang seadanya. Dr. Vischer sebagai kepala rumah sakit menganggap saya lebih cekatan dari dokter wanita berkebangsaan Jerman yang pernah mewakilinya. Isteri saya pun mulai terjun ke dalam masyarakat. Ia memulai mengadakan kursus-kursus kepada para wanita Dayak, baik mengenai masalah-masalah kesehatan maupun pemberantasan buta huruf. Tidak mengherankan jika rumah saya - seperti juga rumah para dokter yang bertugas di kota-kota kecil - selalu didatangi oleh pemuka masyarakat khususnya dan rakyat umumnya, untuk berbagai keperluan. Bukan saja mengenai soal kesehatan, tapi juga masalah-masalah sosial, dan las

Dari kanan ke kiri: dr. Danny Primantara, Sp.OG, dr. Delianae, dr. Gusti Hariadi Maulana, SpPD, dr. Arlan Prabowo, SpPK, dr. Safira Amira Tjandrasari, SpKJ, dan dr. Suci Harini, SpA Pada hari Selasa, 8 Desember 2015 bertempat di Aula Pesat Gatra Polres Kapuas, Jl. Pemuda Km. 3.5 Kuala Kapuas dilaksanakan kegiatan Gelar Perkara Dugaan Tindak Pidana Pencabulan Dwngan Anak Dibawah Umur. Ada lima orang spesialis dari RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas sebagai saksi ahli yaitu dr. Danny Primantara, SpOG; dr. Gusti Hariyadi Maulana, SpPD; dr. Arlan Prabowo, SpPK; dr. Safira Amira Tjandrasari, SpKJ; dan dr. Suci Harini, SpA. Selain itu pihak Poltds juga mengundang pihak manajemen rumah sakit dan dari P2TP2 (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) Kabupaten Kapuas yang diwakili oleh Ibu Maya Hugo, MPH.

Gedung yang berada di Jalan Sumatera, Kuala Kapuas ini ditujukan sebagai sarang burung walet sudah bertahun-tahun didirikan. Namun setiap melewati jalan ini, saya tidak pernah melihat ada burung walet yang keluar dan masuk ke gedung ini. Namun setiap melewati gedung ini, kaset yang berisi rekaman suara burung walet tetap terdengar untuk menarik perhatian burung walet. Berikut rekamannya :

pltd kuala kapuas by jumatil on photosynth Foto-foto ini diambil sambil berjalan menyusuri PLTD Kuala Kapuas pada hari Minggu, 6 Desember 2015. Foto-foto ini kemudian diunggah ke www.photosynth.net/preview dengan pilihan "wall". Tidak semua foto dapat diunggah karena hanya dibatasi sebanyak maksimal 200 foto yang bisa digunakan.

Pada hari Jum'at, 4 Desember 2015 bertempat di Timpah dilaksanakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi dalam rangka Deteksi Dini Faktor Resiko Kecelakaan Bagi Para Pengemudi Tahun 2015. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas bekerja sama dengan Polres Kapuas, Dinas Perhubungan, Badan Narkotika Kabupaten dan Puskesmas Timpah. Dalam kegiatan ini diperiksa sebanyak 65 pengemudi. Beberapa diantara mereka terdeteksi mengandung alkohol dalam pernapasannya. Para petugas yang terlibat dalam pemeriksaan ini

Pimpinan Puskesmas, Ramelan, sedang memberi sambutan Pada hari Kamis, 3 Desember 2015 bertempat di Puskesmas Panamas dilaksanakan kegiatan Pertemuan Pencegahan HIV/AIDS Promosi Kesehatan Tentang ABAT (Aku Bangga Aku Tahu) di Wilayah Kerja Puskesmas Panamas dengan tema "Bersama Kita Bisa Wujudkan Kelurahan Sehat". Bertindak sebagai narasumber dalam pertemuan tersebut adalah Widiardi (Kepolisian Sektor Selat), Bob Dwi Citra Mahaputra (Ketua KNPI Kabupaten Kapuas) dan dr. Tri Setyautami, MPHM (Kepala Seksi Bimdal P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dan staf Komisi Penanggulangan AIDS). Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2015. Kegiatan ini dihadiri oleh para pelajar dan pemuda di wilayah kerja Puskesmas Panamas.

Oleh: Ustadz Suriani Jiddy, Lc Uraian masalah: Ikut serta upacara ibadah (di rumah ibadah / di rumah) Ikut serta menyemarakkan perayaan hari raya Memberikan Tahniah (Memberikan ucapan selamat) Memberi hadiah Berkunjung ke rumah Untuk yang pertama tidak diperbolehkan. Inilah yang difatwakan oleh MUI pada tahun 1981. MUI memfatwakan: Perayaan Natal di Indonesia meskipun tujuannya merayakan dan menghormati Nabi Isa akan tetapi Natal itu tidak dapat dipisahkan dari soal-soal yang diterangkan di atas Mengikuti upacara Natal bersama bagi ummat Islam hukumnya haram Agar umat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan Allah SWT dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan Natal. Bagian kedua juga tidak diperbolehkan. Hukum memberikan ucapan selamat kepada Non Muslim pada hari raya mereka. Hukum mengucapkan selamat Mengirim kartu ucapan Mengirim SMS, email Memasang spanduk Memberi hadiah Berkunjung ke rumah Sifat Tah