Postingan

Hal-hal yang dapat merusak investasi - Nouman Ali Khan

Gambar
  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ  ۖ  فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا  ۖ  لَّا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوا  ۗ  وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ  ‎   Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-Baqarah, 2: 264) Kalau Anda memberi dan mengharapkan sesuatu dari pember

Penyuluhan Kejang Demam oleh dr. Putri Evalda Rizky Zulkarnain, Sp A

Gambar
Dalam penyuluhan ini dr. Putri menjelaskan tentang apa itu kejang demam, apa yang harus dilakukan ketika anak kejang. Obat-obat apa saja yang bisa diberikan kepada anak yang mengalami kejang demam. 

Sanitasi Plus-Plus di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas

Gambar
Pada hari Rabu, 9 Januari 2019 saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas, admin mengunjungi Sanitasi Plus-Plus yang dibangun dengan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum. WC umum ini memiliki tempat terpisah untuk pria dan wanita. Untuk pria ada tempat untuk buang air kecil dan buang air besar. Untuk wanita semuanya berupa WC jongkok. Di depan setiap WC ada wastafel untuk mencuci tangan. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dimiliki oleh Sanitasi Plus-Plus ini sangat baik. Semua kotoran ditampung dalam septic tank berukuran besar, kemudian disalurkan airnya ke tempat pengolahan limbah, sehingga air yang akan dikeluarkan ke sungai sudah layak pakai.   Yang masih belum selesai adalah bagian depan dari WC ini yang masih harus diuruk dulu. WC ini sengaja dibuat tinggi agar tidak tenggelam saat air pasang dalam.

Kementerian Kelautan dan Perikanan kunjungi bioflok Ponpes Al-Amin Kapuas

Gambar
Pada hari Selasa, 8 Januari 2019, staf dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Mandi Angin Banjar Baru mengunjungi bioflok Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas. Mereka menyampaikan bahwa pengelolaan bioflok ini masuk predikat A. Insya Allah setelah kunjungan ini, ikan lele dalam bioflok ini akan dipanen karena beratnya sudah mencapai target. Foto dan tulisan dikirim oleh Bapak Giyar

Ponpes Al-Amin Kapuas merupakan Penerima PSBI Ekonomi Terprogresif

Gambar
Pada Pertemuan Tahun Bank Indonesia 2018, pada tanggal 13 Desember 2018 yang lalu, Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas mendapatkan sertifikat sebagai Penerima Bantuan Sosial Bank Indonesia - Ekonomi - Terprogresif. Hal ini karena pondok pesantren Al-Amin Kapuas dinilai paling baik dalam pengelolaan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa kolam ikan diatas tanah. Selain mendapatkan sertifikat, Pondok Pesantren Al-Amin juga mendapatkan kenang-kenangan berupa dua uang seratus ribu rupiah yang digandeng. Uang tersebut diberikan karena Ponpes Al-Amin telah menjadi "stakeholder" Bank Indonesia. Foto dan tulisan dikirim oleh Bapak Giyar.

Struktur Bantu Tim AKreditasi / Reakreditasi FKTP oleh Yuniastin

Gambar
Proses akreditasi FKTP adalah salah satu hal yang wajib dilakukan FKTP untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dengan memperhatikan aspek keselamatan baik kepada sasaran maupun juga pelaksana kegiatan. Proses awal yang kadang dianggap hal mudah dan tidak penting adalah pembentukkan tim akreditasi untuk pembagian tugas dalam pengerjaan dokumen. Padahal tahap ini adalah tahapan awal yang paling vital, karena jika salah membentuk tim akreditasi maka berpotensi menghambat dalam pengerjaan dokumen yang pada akhirnya berdampak pada hasil saat penilaian / survei. Contoh sederhana jika dalam mengerjakan Bab 2 tidak ditempatkan staf yang seharusnya ada di elemen tersebut yaitu Bagian Tata Usaha, dan yang ditempatkan adalah staf di pelayanan maka orang yang ditugaskan tersebut akan menunggu pegerjaan dokumen oleh TU. Padahal dilain pihak TU juga mengerjakan bab lain yang sebenarnya bukan merupakan penguasaannya. Dapat dibayangkan betapa banyak waktu terbuang untuk membuat sa

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan