Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

TPA Masjid At-Taqwa

Suasana sesudah shalat Ashar berjama'ah
TPA ini dipimpin oleh Bapak Subhan bersama dengan 9 orang guru laki-laki dan perempuan. TPA ini sudah berdiri sejak 15 tahun yang lalu. Saat ini jumlah santri yang terdaftar sebanyak 165 orang. Iuran bulanannya adalah Rp 15.000 per anak. Pelajaran di TPA ini dilangsungkan dengan dua gelombang, gelombang pertama klasikal Qur'an dan gelombang kedua klasikan Iqra'. TPA ini dimulai jam 13.30 WIB sampai sesudah shalat Ashar. Para santri dilatih untuk mengerjakan shalat berjama'ah di masjid At-Taqwa. Yang disayangkan justru sikap para orang tua yang menjemput para santri ini. Mereka bukannya ikut shalat Ashar berjama'ah, malah menunggu diluar masjid sambil ngobrol dengan para orang tua yang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan