Donasi Bencana Puting Beliung di Desa Muara Dadahup, Kapuas

Gambar
  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Kapuas bersama Lazismu membuka donasi untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Muara Dadahup, Kabupaten Kapuas. Peristiwa ini mengakibatkan 38 unit rumah rusak dan 43 kepala keluarga terdampak . Untuk itu, masyarakat diajak menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban. Donasi dapat disalurkan melalui rekening: BRI 3431.01.023648-53-8 a.n. Sri Agustina Konfirmasi transfer: 0853-8856-9947 Bantuan akan diserahkan langsung pada 7 September 2025 . Selain itu, bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa yang turut berdonasi, tersedia e-sertifikat pengabdian masyarakat . Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Bincang-bincang dengan Bapak Idris - Supir Klotok

Salut. Mungkin itulah ucapan yang patut kita berikan kepada Bapak Idris ini. Dengan kakinya yang kurang sempurna, beliau masih lincah bergerak untuk mengendalikan dan mengemudikan klotok. Beliau dibesarkan di Kuala Kapuas. Namun setelah menikah, beliau pindah ke Pulau Kupang dan menetap disana sampai sekarang. Sudah sepuluh tahun ini beliau menekuni pekerjaan sebagai supir klotok jurusan Kuala Kapuas - Pulau Kupang. Tarif reguler dari taksi ini adalah Rp 5.000 per orang. Tapi kalau kita mau carter klotok ini pulang pergi ke Pulau Kupang, kisaran tarifnya adalah dari Rp 50.000 sampai Rp 70.000 rupiah.

Beliau pernah mengantarkan orang ke Bahaur pulang pergi dengan ongkos Rp 400.000. Perjalanan ke Bahaur dari Kuala Kapuas ditempuh selama 2,5 jam melewati Terusan Tengah. Beliau hapal handil-handil yang ada diantara Sei Jangkit sampai Kuala Kapuas. Beliau berangkat pagi-pagi dan pulang paling lambat pukul 18.00 WIB ke rumah. Setiap hari sekitar 25 klotok yang pulang pergi antara Kuala Kapuas - Pulau Kupang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas