Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Metode Menghapal Qur'an oleh Sheikh Walid Abdussalam Baly



  1. Bacalah satu baris sebanyak 10 kali. Kemudian baca untuk diri sendiri. Bacalah seperti itu sampai baris berikutnya dari ayat itu. Kalau ada masalah dengan kata, bacalah kata itu dengan satu kata sebelumnya dan satu kata sesudahnya, lalu baca seluruh baris dan ulang untuk diri anda sendiri. Kemudian baca baris berikutnya sepuluh kali. Anda harus membacanya dan membacanya sampai kata-kata itu tersimpan dalam pikiran anda dan anda mengetahui lokasinya.
  2. Anda baca baris pertama sepuluh kali dan baris kedua sepuluh kali. Sekarang baca kedua baris tersebut tiga kali dan ulangi untuk diri anda sendiri.
  3. Bacalah baris ketiga, keempat dan kelima sampai akhir halaman. 
  4. Hal ini kami sebut sebagai ingatan jangka pendek yang akan hilang dalam beberapa minggu kedepan. Bagaimana mengubah halaman ini menjadi ingatan jangka panjang?
  5. Bawa halaman yang anda hapal. Buka dan baca sebanyak 20 kali !! lebih disukai jari anda berada pada baris yang anda baca. Tulisan tersebut akan tertancap dalam ingatan anda insya Allah dan anda tidak akan melupakannya. Segala puji bagi Allah. Mengapa bisa demikian? Karena jika anda membaca sebanyak 20 kali dengan melihat halaman tersebut maka mata anda akan mengambil fotocopy dari halaman tersebut dan halaman tersebut akan lengket pada ingatan anda. Allah berkehendak anda tidak akan melupakannya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan