Majalah AMANAH (Edisi ke-9)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Jum'at, 21 Oktober 2011, admin menelpon Bapak Hafizi, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas untuk meminta izin untuk memuat Majalah AMANAH di Informasi Kapuas. Alhamdulillah beliau mengijinkannya. Admin membuat file Word menjadi PDF, kemudian mengunggah kesembilan buah majalah tersebut ke Google Books dan Scribd.com. Semoga dengan cara ini, pembaca majalah ini bisa semakin luas. Bagi anda yang ingin membaca edisi-edisi sebelumnya dapat mengklik tautan berikut ini: Pemda Kapuas - Scribd.com
Majalah ini merupakan hasil karya Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas. Penerbitan perdana majalah ini adalah pada tahun 2009. Majalah ini terbit empat kali setahun. Kemudian distribusi majalah ini dilakukan melalui jalur pemerintahan, mulai dari kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
ga sbar nunggu edisi selanjutnya tentang perkembangan bkn hanya dari sektor pembangunan tpi jg pendidikan, keshatan,n kesejahteraan masyrkat jg lapangan kerja.
BalasHapusUntuk edisi selanjutnya dapat dilihat di http://www.kapuas.info/p/unduh.html
Hapus