.jpg) |
Plafon ruangan yang berlubang karena dimakan usia (Courtesy of Tommy Saputra) |
.jpg) |
Plafon selasar yang berlubang (Courtesy of Tommy Saputra) |
.jpg) |
Guru dan Kepala Sekolah di ruangan yang rusak (Courtesy of Tommy Saputra) |
Kuala Kapuas. Dari 21 ruangan kelas belajar yang dimiliki Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Selat ada 4 ruangan diantaranya yang memprihatinkan, karena ruangan kelas yang dibangun pada tahun 1985 yang lalu itu sudah sepantasnya untuk mendapatkan pembangunan gedung baru atau renovasi.
4 ruangan yang belum mendapatkan sentuhan ini, masih digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena tidak memiliki ruangan cadangan yang lain.
Mirisnya apabila hari hujan seperti bulan-bulan sekarang, sering kali air hujan itu memasuki ruangan belajar, karena atap bangunan sudah banyak yang bolong karena dimakan usia.
Selain ruang kelas itu, yang perlu dapat perhatian juga kondisi Ruang Belajar Lain (RBL) yang juga rusak berat karena ruangan RBL ini digunakan sebagai ruangan kesenian, aula dan lain-lain dimana dengan adanya ruangan RBL itu dapat menunjang dalam penyaluran bakat dan kreatifitas siswa.
Kepala Sekolah SMPN 4 Selat, Drs. Haris Fadilah, M.Pd mengharapkan adanya bantuan baik dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi sampai Pemerintah Pusat melalui Dinas terkait untuk dapat merealisasikan perbaikan dan peremajaan tersebut, karena hal itu untuk menunjang proses belajar mengajar apalagi dalam menghadapi Kurikulum yang baru ini.
Dengan kondisi ruangan yang yaman dan prasarana yang lengkap, kita harapkan dapat meningkatkan minat belajar dan lebih dapat lagi untuk mencetak kader-kader generasi muda penerus bangsa ini," ungkap Kepala Sekolah. (Tommy Saputra)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!