.jpg) |
Rumah tunggu kelahiran "Harapan Bunda" |
Pada hari Minggu, 29 September 2013, admin mampir ke Rumah Tunggu Kelahiran "Harapan Bunda" yang terletak di Desa Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung. Saat admin datang, sedang tidak ada pasien yang sedang dirawat. Admin berbincang-bincang dengan bidan TKS yang tinggal di depan rumah tunggu kelahiran tersebut.
.jpg) |
Ruang bersalin |
Rumah tunggu ini memiliki tiga buah tempat tidur. Pasiennya berasal dari desa-desa di wilayah kerja Puskesmas Palilngkau, bahkan ada yang berasal dari desa di provinsi Kalimantan Selatan. Biasanya bidan-bidan desa akan merujuk pasien ke rumah tunggu kelahiran ini.
.jpg) |
Inkubator sederhana |
Rumah tunggu kelahiran ini ditangani oleh 17 orang bidan. 12 orang bidan PNS dan 5 orang bidan Tenaga Kerja Sukarela (TKS). Setiap hari ada yang bergiliran jaga, ada jaga pagi, sore dan malam. Untuk jaga pagi tidak ada uang jaga, untuk jaga sore disediakan uang jaga lima puluh ribu rupiah dan untuk jaga malam tujuh puluh lima ribu rupiah.
.jpg) |
Tempat cuci tangan |
Masih ada desa yang melayani persalinan di rumah mengingat sulitnya transportasi untuk menjangkau rumah tunggu kelahiran ini. Desa-desa tersebut adalah Desa Muara Dadahup, desa-desa di SP1, SP2 dan SP3 (wilayah pemukiman transmigrasi).
.jpg) |
Ruang periksa |
Bagi dukun kampung yang merujuk pasien ke rumah tunggu kelahiran diberikan insentif lima puluh ribu rupiah per orang. Insentif tersebut dibayarkan setelah klaim Jampersal dibayarkan. Masih banyak ibu hamil yang terlambat ke rumah tunggu atau ke rumah sakit karena kendala transportasi.
.jpg) |
Atas ruang periksa yang sudah bocor |
Rumah tunggu kelahiran ini memerlukan bantuan perbaikan sarana, seperti atap yang sudah bocor, sehingga air bisa menetes ke ruang periksa saat hari hujan.
.jpg) |
Lantai WC berlubang |
Selain itu, lantai WC pun sudah banyak yang keropos. Hal ini dapat dilihat dari dasar ruang WC yang sudah ada lubangnya.
.jpg) |
Ada papan yang sudah lepas |
Dinding bagian belakang rumah tunggu kelahiran ini pun sudah banyak yang lepas papannya, sehingga perlu perbaikan.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!