Donasi Bencana Puting Beliung di Desa Muara Dadahup, Kapuas

Gambar
  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Kapuas bersama Lazismu membuka donasi untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Muara Dadahup, Kabupaten Kapuas. Peristiwa ini mengakibatkan 38 unit rumah rusak dan 43 kepala keluarga terdampak . Untuk itu, masyarakat diajak menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban. Donasi dapat disalurkan melalui rekening: BRI 3431.01.023648-53-8 a.n. Sri Agustina Konfirmasi transfer: 0853-8856-9947 Bantuan akan diserahkan langsung pada 7 September 2025 . Selain itu, bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa yang turut berdonasi, tersedia e-sertifikat pengabdian masyarakat . Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Seorang Guru Bukan Penguasa Kelas

Kuala Kapuas (Humas), Pendidik atau guru bukan seorang penguasa dikelasnya, tetapi tugas guru didalam kelas adalah memberikan pelayanan dengan cara membimbing, dan memberikan jalan pemecahan dalam setiap masalah yang dihadapi siswanya. Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kapuas Drs. H. Ahmad Bahruni, MAP, saat memberikan sambutan dalam acara penutupan workshop Pengenalan Reflective Teaching bagi Guru MTs. Se Kota Kuala Kapuas, di MTsN. Selat, Sabtu (28/9). 

 Lebih lanjut dikatakan bahwa guru harus mampu memperlakukan siswa sesuai dengan keadaan latar belakang mereka, “ Jangan sampai dalam memberikan bimbingan pilih kasih, berilah bimbingan yang sama antara siswa yang satu dan lainnya sesuai keperluan serta keadaan mereka”

 Menyinggung tentang karir guru, yang saat ini cenderung mentok pada golongan IV/a, mantan Ka. Kantor Kemenag Bartim mengatakan, kendala untuk naik ke IV/b terbentur pada pencapaian angka kredit pengembangan profesi sebanyak 12 poin. Tenaga guru MTs. sekarang rata-rata sudah lulusan S-1 bahkan sudah banyak yang S-2. Selama menempuh pendidikan sudah dibekali dengan pengalaman menyusun karya ilmiah, seperti makalah, skripsi bahkan tesis, “Sekarang tinggal tekad kemauan para guru untuk memulai dan melaksanakan penyususnan poin pengembangan profesi tersebut,”. beber Drs. H. Ahmad Bahruni, MAP.

 Pada kesempatan yang sama Kepala Peningkatan Penjaminan Mutu STAIN Palangka Raya, Fiemer Liady, S.Ag. M.Pd menjelaskan kegiatan workshop ini merupakan awal kerjasama antara MTsN. Selat dengan lembaga P2M STAIN Palangkaraya dalam bidang peningkatan mutu tenaga pendidik dimadrasah, “saya berharap dalam waktu mendatang kegiatan yang akan laksanakan tidak hanya sebatas pada workshop saja, tetapi lebih luas lagi yaitu berupa pelatihan, atau bahkan kegiatan yang bersifat kontinyu berupa bimbingan dan pendampingan” ujar Fiemer Liady, S.Ag. M.Pd (andg)

Sumber: MTsN Selat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas