Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Warga Kapuas Meriahkan International Quran Recitation Competition 2014


Pemerintah Bahrain menyelenggarakan International Quran Recitation Competition. Kompetisi ini cukup unik karena para peserta diharapkan untuk merekam bacaan Quran-nya maksimal 5 menit, kemudian mengunggahkan ke YouTube dengan akun mereka sendiri. Setelah mereka mendaftarkan diri dulu ke situs lomba dan mengaktifkan email mereka, mereka bisa mengirim alamat video mereka di YouTube. Setelah dipastikan videonya bisa di dengar, maka mereka tinggal menunggu pengumaman.

Seleksi akan dilaksanakan dalam lima tahap. Tahap pertama 1.000 orang peserta akan dipilih untuk mengikuti tahap kedua. Pada tahap kedua, peserta kembali diminta untuk mengunggah video bacaan Quran mereka. Hal tersebut terus dilakukan bila dia terus maju sampai seleksi tahap keempat. Pada tahap terakhir, peserta akan diundang ke Bahrain.

Hadiah yang disediakan oleh pemerintah Bahrain tidak main-main. Untuk pemenang pertama disediakan hadiah sekitar 250 juta rupiah. Untuk pemenang keenam disediakan hadiah sekitar 25 juta rupiah. Bagi lembaga yang mengirimkan anggotanya untuk mengikuti lomba dan mendapat nilai akumulatif tertinggi juga akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah Bahrain.

Kapuas mengirimkan beberapa video untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Ada nama seperti Muhammad Amin dari STAI Kapuas, ada Muhammad Yamani dari Masjid Nurul Iman, Kuala Kapuas. Menurut keterangan di YouTube mereka melakukan perekaman video di Masjid Darul Muttaqin, Kuala Kapuas.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan