Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Rakor Penyandang Masalah Sosial

Peserta Rakor Penyandang Masalah Sosial
Pada hari Jum'at, 30 Januari 2015 bertempat di ruang rapat Bupati dilaksanakan rapat koordinasi penanganan penyandang cacat. Kepala Dinas Sosial, Ibu Deni menyampaikan bahwa RSUP Sambang Lihum akan mengembalikan 20 pasien yang sudah dirawat selama 125 hari. Beliau mengharapkan ada kerjasama antara dinas sosial, RSUD, Dinkes, BPJS Kesehatan, Satpol PP, Polsek.

Beliau menceritakan kisah pasien penyandang sosial yang mengamuk di rumah sakit. RS menolak untuk merujuk karena belum ada kepastian dari Sambang LIhum. Pasien tersebut akhirnya dibawa ke RS Jiwa dengan kendaraan swasta.

Asisten I, Pak Hidayatullah S. Kurik menyayangkan kalau penanganan masalah ini tidak bisa memanfaatkan fasilitas pemerintah. Beliau meminta agar ada rakor khusus dengan Bupati. Beliau meminta agar Dinas Sosial membuat justifikasi anggaran yang lebih besar ke Bupati.

Rumah sakit menjelaskan bahwa pengiriman pasien harus mendapatkan kepastian dari penerima. Tentang penanganan pasien psikotik memerlukan ruangan khusus dan perawat khusus.

BPJS Kesehatan menerangkan bahwa pasien penyandang sosial bisa dilayani asal dimasukkan sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan