Donasi Bencana Puting Beliung di Desa Muara Dadahup, Kapuas

Gambar
  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Kapuas bersama Lazismu membuka donasi untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Muara Dadahup, Kabupaten Kapuas. Peristiwa ini mengakibatkan 38 unit rumah rusak dan 43 kepala keluarga terdampak . Untuk itu, masyarakat diajak menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban. Donasi dapat disalurkan melalui rekening: BRI 3431.01.023648-53-8 a.n. Sri Agustina Konfirmasi transfer: 0853-8856-9947 Bantuan akan diserahkan langsung pada 7 September 2025 . Selain itu, bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa yang turut berdonasi, tersedia e-sertifikat pengabdian masyarakat . Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Pemasangan Kap Mahasiswa Angkatan XIV Akper Pemkab Kapuas


Pada hari Kamis, 19 Maret 2015 bertempat di ruang kuliah Akper Pemkab Kapuas dilaksanakan Acara Pemasangan Kap (Capping Day) Mahasiswa-Mahasiswi Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Kapuas Angkatan XIV Tahun Akademik 2014/2015.

Direktur Akper, Bapak Santoso, menyampaikan bahwa dari 98 mahasiswa yang diterima ada satu orang yang mengundurkan diri. Beliau mengajak kepada para mahasiswa agar makin rajin belajar. 

Setelah sambutan dari direktur Akper Pemkab Kapuas dilakukan pemasangan kap secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa dan mahasiswi oleh Kepala Bidang SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Ibu Nurul. 

Acara dilanjutkan dengan pembacaan janji mahasiswa dan pembacaan keputusan direktur tentang mahasiswa berprestasi semester satu tahun akademik 2014/2015 oleh Bapak Gandie sebagai berikut:

Kelas 1A
1. Dewi Purnama Sari
2. Cahyono Saputra
3. Ni Kadek Purwantini

Kelas 1B
1. Normaya Safitri
2. Novensi Apriliana Palo
3. Lukmanul Hakim

Dalam sambutannya Kepala Bidang SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas menyampaikan bahwa Capping Day merupakan awal kiprah mahasiswa di masyarakat, puskesmas dan rumah sakit. Beliau berharap agar mahasiswa dan dosen lebih giat dalam proses pembelajaran. Beliau menyampaikan bahwa sudah dibuat program satu desa satu bidan dan  satu perawat khususnya di daerah-daerah terpencil.

Direktur Akper (tengah) bersama dengan Kabid SDMK  Dinkes (kiri) dan Pudir (kanan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas