 |
Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi PIN Polio 2016 |
Pada hari Selasa 2 Maret 2016, setelah
tertunda beberapa kali, akhirnya dapat terlaksana Advokasi dan Sosialisasi
dengan Pemerintah Daerah dan Lintas Sektor terkait PIN POLIO, penggantian tOPV
ke bOPV, Introduksi IPV, dan Crash Program Campak. Kegiatan ini diselenggarakan
di ruang rapat Bupati Kapuas. Semula direncanakan akan dihadiri oleh Bupati
Kapuas, namun karena Bupati ada kesibukan lain, akhirnya kegiatan ini dihadiri
dan dipimpin oleh Sekda Kapuas Rianova, SH.
Dalam
sambutan Bupati Kapuas yang dibacakan oleh Sekda, Bupati mengharapkan agar semua
pihak wajib mensukseskan PIN Polio maupun imunisasi dasar lengkap, dan bukan
hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan saja. Bupati juga menyinggung
masalah GEBER PSN 4 M Plus dan Satu Rumah Satu Jumantik yang harus dilakukan sebagai pencegahan efektif Demam Berdarah (DBD). Sedang fogging bukanlah cara efektif
untuk pencegahan DBD.
Dalam
acara ini Kepala dinas Kesehatan Kapuas dr. Adelina Yunus memberikan paparan
mengenai rangkaian kegiatan Eradikasi Polio (termasuk PIN Polio) dan Crash
Program Campak. Selain itu
dr. Adelina juga memaparkan situasi terkini DBD, dan cara-cara penanggulangan,
serta upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
HIV AIDS
pun ikut dipaparkan mengingat mulai meningkatnya kasus HIV AIDS dan ini
termasuk fenomena gunung es yg harus diwaspadai.
Setelah
diskusi / tanya jawab, akhirnya disimpulkan oleh Sekda bahwa semua pihak wajib
mensukseskan PIN POLIO utk eradikasi Polio, meningkatkan GEBER PSN dan Satu
Rumah Satu Jumantik, serta pencegahan HIV AIDS. Ini semua bukan hanya menjadi
tanggung jawab sektor kesehatan saja. Acara
dihadiri oleh para Camat, SKPD terkait, organisasi profesi, dan PKK.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!