Donasi Bencana Puting Beliung di Desa Muara Dadahup, Kapuas

Gambar
  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Kapuas bersama Lazismu membuka donasi untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Muara Dadahup, Kabupaten Kapuas. Peristiwa ini mengakibatkan 38 unit rumah rusak dan 43 kepala keluarga terdampak . Untuk itu, masyarakat diajak menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban. Donasi dapat disalurkan melalui rekening: BRI 3431.01.023648-53-8 a.n. Sri Agustina Konfirmasi transfer: 0853-8856-9947 Bantuan akan diserahkan langsung pada 7 September 2025 . Selain itu, bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa yang turut berdonasi, tersedia e-sertifikat pengabdian masyarakat . Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Advokasi dan Sosialisasi PIN Polio 2016

Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi PIN Polio 2016
Pada hari Selasa 2 Maret 2016, setelah tertunda beberapa kali, akhirnya dapat terlaksana Advokasi dan Sosialisasi dengan Pemerintah Daerah dan Lintas Sektor terkait PIN POLIO, penggantian tOPV ke bOPV, Introduksi IPV, dan Crash Program Campak. Kegiatan ini diselenggarakan di ruang rapat Bupati Kapuas. Semula direncanakan akan dihadiri oleh Bupati Kapuas, namun karena Bupati ada kesibukan lain, akhirnya kegiatan ini dihadiri dan dipimpin oleh Sekda Kapuas Rianova, SH.

Dalam sambutan Bupati Kapuas yang dibacakan oleh Sekda, Bupati mengharapkan agar semua pihak wajib mensukseskan PIN Polio maupun imunisasi dasar lengkap, dan bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan saja. Bupati juga menyinggung masalah GEBER PSN 4 M Plus dan Satu Rumah Satu Jumantik yang harus dilakukan sebagai pencegahan efektif Demam Berdarah (DBD). Sedang fogging bukanlah cara efektif untuk pencegahan DBD.

Dalam acara ini Kepala dinas Kesehatan Kapuas dr. Adelina Yunus memberikan paparan mengenai rangkaian kegiatan Eradikasi Polio (termasuk PIN Polio) dan Crash Program Campak. Selain itu dr. Adelina juga memaparkan situasi terkini DBD, dan cara-cara penanggulangan, serta upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

HIV AIDS pun ikut dipaparkan mengingat mulai meningkatnya kasus HIV AIDS dan ini termasuk fenomena gunung es yg harus diwaspadai.

Setelah diskusi / tanya jawab, akhirnya disimpulkan oleh Sekda bahwa semua pihak wajib mensukseskan PIN POLIO utk eradikasi Polio, meningkatkan GEBER PSN dan Satu Rumah Satu Jumantik, serta pencegahan HIV AIDS. Ini semua bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan saja. Acara dihadiri oleh para Camat, SKPD terkait, organisasi profesi, dan PKK.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas