Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Komunikasi dalam Qur'an

Peserta silaturahmi KAHMI dan HMI
Pada hari Jum'at, 3 Juni 2016 bertempat di rumah jabatan Wakil Bupati Kapuas dilaksanakan kegiatan silaturahmi KAHMI dan HMI. Kegiatan ini diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Bapak Radiansyah. Beliau menyampaikan materi komunikasi. Komunikasi yang baik akan memberi dampak baik kepada semua pihak.

Dalam surat Ar-Rahman ayat 4 : 'allamahul bayan, mengajarkan komunikasi. Menurut Jalaludin Rahmat, ada 6 macam prinsip komunikasi dalam Qur'an. Dengan menguasai komunikasi, dia bisa menguasai dunia.
Qaulan sadiida (perkataan yang benar) QS An-Nisa, 4:9; 33:70
Bila ada kebohongan dalam ucapan maka bisa timbul masalah.
Indikator benar: sesuai data dan fakta.
Qaulan baligha (perkataan yang berbekas pada jiwa) - berkesan, mengena dihati. Buku - Dakwah Menyentuh Kalbu - Hasan Al Banna.
Qaulan maisuura (perkataan yang pantas). Jangan mengucapkan kata-kata yang tidak menyebabkan sakit hati.
Qaulan layyinan (perkataan yang lembut). 20:44. Orang yang kata-katanya kasar akan dijauhi orang. Ucapan yang lembut dapat menarik perhatian orang.
Qaulan karima (perkataan yang mulia). 17:23. Tidak boleh mengucapkan "ah" kepada orang tua. Perkataan yang mulia bisa menempatkan orang pada tempatnya. Rasulullah melarang menghormati melebihi proporsi.
Qaulan ma'rufan (perkataan yang baik). Bahasa yang bisa diterima oleh orang yang mendengar.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan