Donasi Bencana Puting Beliung di Desa Muara Dadahup, Kapuas

Gambar
  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Kapuas bersama Lazismu membuka donasi untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Muara Dadahup, Kabupaten Kapuas. Peristiwa ini mengakibatkan 38 unit rumah rusak dan 43 kepala keluarga terdampak . Untuk itu, masyarakat diajak menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban. Donasi dapat disalurkan melalui rekening: BRI 3431.01.023648-53-8 a.n. Sri Agustina Konfirmasi transfer: 0853-8856-9947 Bantuan akan diserahkan langsung pada 7 September 2025 . Selain itu, bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa yang turut berdonasi, tersedia e-sertifikat pengabdian masyarakat . Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Bincang-bincang dengan Bapak Budi Subroto tentang buah Jenitri

Pohon Jenitri
Setelah minum jus buah naga di Depot Es Zikri Fikri Barabai, admin mampir ke Cafe As. Kafe ini dikelola oleh Bapak Budi Subroto. Kebetulan beliau sedang tidak sibuk, sehingga kami sempat berbincang-bincang cukup panjang. Pada mulanya kami membincangkan bagaimana beliau sampai bisa tinggal di Anjir Mambulau Timur ini. Ternyata setelah selesai sekolah perawat gigi dulu di Poltekkes Banjarmasin, beliau ditempatkan di Puskesmas Anjir Serapat.

Pembicaraan kami beralih ke masih murahnya tanah yang ada di Anjir Serapat, bahkan sudah ada dokter yang memiliki kebun di daerah sekitar tempat tinggal beliau. Ketika berbicara masalah kebun, beliau menyinggung pohon jenitri yang beliau sebut buahnya sebagai "buah berlian". Admin menjadi penasaran dan minta ditunjukkan bentuk pohon dan buahnya. Pohon tersebut tumbuh di belakang rumah beliau. Beliau membawa bibitnya dari Jawa. Hanya dua buah saja bibit yang sempat dibawa, namun satu bibit hanya tumbuh kecil, sedangkan bibit yang lain tumbuh menjadi pohon yang besar (gambar diatas).
Biji Jenitri
Setelah itu beliau menunjukkan buah jenitri yang sudah dikupas dagingnya sehingga tinggal bijinya. Bila merujuk ke artike tentang buah jenitri, biji jenitri yang dimiliki oleh Bapak Budi Subroto ini termasuk jenis yang biasa karena "mukhi-nya" kurang dari delapan. Makin banyak "mukhi-nya" makin mahal harganya.
Teh hangat di Cafe As
Pembicaraan kami beralih ke masalah Cafe As. Beliau mengelola kafe ini pelan-pelan. Saat ini saja, kafe ini sedang menjalani penambahan fasilitas sehingga tampak lebih apik. Bila ingin berkunjung bisa melihat peta dibawah ini.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas