Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

"Family Gathering" Yayasan Islam Al-Amin Kapuas 2018

Pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018, Yayasan Islam Al-Amin Kapuas menyelenggarakan kegiatan "Family Gathering" di bawah pohon di halaman sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh unsur yayasan, mulai dari pembina, pengawas, pengurus para kepala sekolah, guru dan staf yayasan baik yang ada di Komplek Islamic Center maupun dari Pondok Pesantren.

Para peserta dikelompokkan menjadi 4 kelompok bapak-bapak dan 7 kelompok ibu-ibu. Masing-masing kelompok mempersiapkan sendiri menu yang akan disajikan dengan bahan yang sudah disediakan yaitu ikan yang disumbangkan oleh Bapak Singkir.

Setelah waktu memasak habis, masing-masing kelompok diminta untuk mengirimkan satu piring hasil masakannya untuk ditukar dengan hasil masakan dari kelompok lain.

Karena peserta sudah lapar, maka semua yang disajikan terasa lezat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan