Donasi Bencana Puting Beliung di Desa Muara Dadahup, Kapuas

Gambar
  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Kapuas bersama Lazismu membuka donasi untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Muara Dadahup, Kabupaten Kapuas. Peristiwa ini mengakibatkan 38 unit rumah rusak dan 43 kepala keluarga terdampak . Untuk itu, masyarakat diajak menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban. Donasi dapat disalurkan melalui rekening: BRI 3431.01.023648-53-8 a.n. Sri Agustina Konfirmasi transfer: 0853-8856-9947 Bantuan akan diserahkan langsung pada 7 September 2025 . Selain itu, bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa yang turut berdonasi, tersedia e-sertifikat pengabdian masyarakat . Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Mendengar dan Melihat dalam Qur'an - Nouman Ali Khan


... innahu huwa sami'ul bashir - sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. 

إِنَّا خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. (Q.S. Al-Insan, 76: 2)

وَالَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا

Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta. (Q.S. Al-Furqan, 25: 73)

Pesan dari para Nabi dan Rasul biasanya lebih banyak di dengar daripada di lihat. 

Qur'an adalah sesuatu yang harus kita dengar. 

Pendengaran lebih dekat kepada keimanan kita. Apa yang kita dengar lebih berpengaruh pada kita.

وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala". (Q.S. Al-Mulk, 67: 10)

Ada ungkapan: I believe it when I see it

Quraisy minta macam-macam sama Nabi:

  • minta lihat malaikat
  • minta lembaran Qur'an diturunkan dari langit
Allah menjawab, meskipun mereka melihat hal itu, mereka akan bilang: saya sedang mabuk

Kalau kita, orang beriman:

رَّبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا ۚ 
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. ... (Q.S. Ali Imran, 3: 193)

Ucapan orang-orang kafir:

وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِندَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ

Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin". (Q.S. As-Sajdah, 32: 12)

Ini sudah terlambat. Ini mencelakakan kita. Kita harus mendengar dan memikirkan apa yang kita dengar. 

Itulah sebabnya kita diperintah untuk:

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (Q.S. Al-A'raaf, 7: 204)

Kalau sekedar melihat seseorang, kita tidak akan terlalu mengenalnya. Setelah bicara dengannya atau mendengar dia bicara, kita akan lebih mengerti dia.

Thufail bin Amr Ad-Dausi - awalnya dinasehati untuk tidak mendengar Rasulullah. Kemudian dia melepas tutup telinganya dan mendengar apa yang disampaikan Rasulullah dan beriman.

Pesan Allah kepada Musa ketika diperintah kepada Fir'aun:

قَالَ كَلَّا ۖ فَاذْهَبَا بِآيَاتِنَا ۖ إِنَّا مَعَكُم مُّسْتَمِعُونَ

Allah berfirman: "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan), (Q.S. Asy-Syu'ara, 26: 15)

Allah mementingkan mendengarkan percakapan. 

Tidak penting bagaimana tampilan seseorang, yang penting adalah apa yang dia sampaikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini