Postingan
Menampilkan postingan dengan label Asy-Syifa'
Buka Puasa Bersama di Rumah Tahanan Kuala Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Anggota majelis ta'lim sedang membagikan bingkisan buka puasa Pada hari Minggu, 29 Juli 2012, Majelis Ta'lim Asy-Syifa RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo yang dipimpin oleh Bapak Syamsuri, serta ketua Panitia Ramadhan 1433 H / 2012 M, M. Saleh memimpin rombongan rumah sakit menyelenggarakan kegiatan Buka Puasa Bersama di Rumah Tahanan Negara Klas II B Kuala Kapuas. Kegiatan tahunan ini diisi dengan ceramah agama dan buka puasa bersama. Buka Puasa Bersama ini tidak hanya dinikmati oleh para binaan yang mengikuti kegiatan di masjid, namun juga dinikmati oleh para binaan yang sedang berada di sel masing-masing. Ceramah pengantar buka puasa mengisahkan tentang keberadaan Nabi Yusuf ketika berada di penjara dimana beliau menunjukkan akhlak yang mulia selama berada disana sehingga menumbuhkan rasa percaya dikalangan penghuni penjara terhadap beliau. Rasa percaya terhadap beliaulah yang membuat dua orang penghuni penjara tersebut mempercayakan kepada beliau tentang tafsir dari m...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...