Postingan
Menampilkan postingan dengan label BNNK
Kapuas Akan Bentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Peserta rapat koordinasi pembentukan BNNK Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kapuas mengundang seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait pada hari Rabu, 26 November 2014 untuk membicarakan masalah struktur BNK. Rapat yang dipimpin oleh Asisten 1 diikuti oleh semua perwakilan SKPD terkait. Dalam pertemuan tersebut terungkap berbagai macam masalah penyalahgunaan obat di Kabupaten Kapuas, mulai dari mereka yang menggunakan narkoba, obat-obat yang diresepkan sampai orang yang menggunakan obat nyamuk sebagai alat untuk mabuk. Menurut keterangan dari Kasat Narkoba Polres Kapuas sudah ada 25 kasus yang ditangani oleh kepolisian pada tahun 2014 ini. Rapat menyimpulkan bahwa sekretariat harus melakukan koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah mengenai struktur BNN Kabupaten Kapuas. Dalam beberapa hari kedepan diharapkan sudah ada rapat lagi yang mengusulkan orang-orang yang akan duduk dalam struktur BNN Kabupaten tersebut.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...