Postingan
Menampilkan postingan dengan label Brosur
Brosur SMPIT Al-Amin
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Setelah melalui musyawarah yang cukup panjang, Yayasan Islam Al-Amin Kapuas akhirnya memutuskan untuk mendirikan SMPIT Al-Amin pada tahun 2014. Sekolah ini akan berlokasi di Komplek PGRI Kabupaten Kapuas, Jl. Barito Gg. IX yang saat ini sudah digunakan untuk TKIT dan SDIT Al-Amin. Bagi orang tua yang ingin menyekolahkannya anaknya di SMPIT Al-Amin, dapat melihat-lihat brosur diatas.
Brosur RS dan IGD RS
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Brosur RS (tampak luar) Brosur RS (tampak dalam) Dalam rangka memperbaiki pelayanan, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo kembali menyediakan brosur kepada para pelanggan yang berkunjung ke rumah sakit. Disini tersedia dua buah brosur yaitu brosur tentang rumah sakit secara umum (atas) dan brosur Instalasi Gawat Darurat (IGD) (bawah). Penyediaan brosur ini untuk memudahkan masyarakat yang berkunjung ke rumah sakit untuk mengetahui pelayanan serta tarif yang ada. Dalam brosur-brosur tersebut juga ditampilkan beberapa foto tentang fasilitas yang tersedia di rumah sakit. Brosur IGD (tampak luar) Brosur IGD (tampak dalam)
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...