Postingan
Menampilkan postingan dengan label Family Day
Family Day dan Pencanangan Pembangunan Islamic Center Yayasan Islam Al-Amin Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Peserta kegiatan Family Day dan Pencanangan Islamic Center Yayasan Islam Al-Amin Kapuas (Courtesy of Hasanudin) Pada hari Sabtu, 20 September 2014 bertempat di tanah Yayasan Islam Al-Amin Kapuas (belakang Masjid Darul Aman, Jalan Pemuda) dilaksanakan kegiatan Family Day dan pencanangan pembangunan Islamic Center Yayasan Islam Al-Amin Kapuas. Kegiatan ini diikuti oleh para pembina, pengawas, pengurus, seluruh guru TPA-IT, KBIT, TKIT, SDIT, SMPIT Yayasan Islam Al-Amin Kapuas beserta keluarga. Saat ini TKIT, SDIT dan SMPIT masih meminjam tanah Yayasan PGRI Kabupaten Kapuas. Direncanakan di tanah yayasan ini akan dibangun seluruh sarana pendidikan diatas ditambah dengan sarana penunjang lainnya seperti Masjid, Perpustakaan, Laboratorium, Aula, lapangan olahraga dan lain-lain. Saat ini yayasan masih dalam kegiatan penggalangan dana dari donatur dan masih mencari-cari donatur yang bersedia membangunkan Islamic Center ini.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...