Postingan
Menampilkan postingan dengan label Frambusi
Survei Frambusia dan Kusta
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pemeriksaan darah untuk survei di Desa Anjir Mambulau Tengah, Kecamatan Kapuas Timur Pada bulan Juni 2012, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas menyelenggarakan Survei Frambusia dan Kusta di Kabupaten Kapuas. Ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka meraih predikat Eliminasi Frambusia di Indonesia. Ada sepuluh puskesmas yang mengikuti program ini, dari masing-masing puskesmas dilakukan survey pada sepuluh desa. Untuk masing-masing desa diminta 100 orang anak umur 1-15 tahun. Berpose di depan Balai Basarah, Desa Pulau Kaladan, Kecamatan Mantangai Kementerian Kesehatan RI melakukan supervisi langsung kegiatan survei pada dua desa di Kabupaten Kapuas yaitu di Desa Pulau Kaladan (Kecamatan Mantangai) dan Desa Narahan (Kecamatan Pulau Petak). Berpose di depan Poskesdes Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak Petugas dari Kementerian Kesehatan yang melakukan supervisi adalah Rita Yulihane dan IK Sari. Kunjungan mereka ke desa-desa didampingi ole...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...