Postingan
Menampilkan postingan dengan label Go Green School
MTsN Selat Menuju Go Green School
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kuala Kapuas (Humas), Suasana lingkungan yang hijau, asri, penuh dengan pepohonan maupun tanaman hias yang tertata rapi, merupakan sebuah dambaan setiap warga madrasah. Hal ini sejalan dengan cuaca saat sekarang, suhu udara cenderung meningkat akibat dari pemanasan global yang disebabkan terjadinya efek rumah kaca, keadaan ini menuntut kepedulian masyarakat termasuk warga MTsN. Selat untuk turut berperan aktif dalam menjaga kondisi alam melalui pelestarian tanaman dilingkungannya. Sebagai wujud nyata turut menciptakan suasana lingkungan yang hijau penuh tanaman maka MTsN. Selat telah mencanangkan program menuju “go green school”. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala MTsN. Selat Kapuas Sriyadi, M.Pd saat memberikan sambutan pada acara Pentas Seni, launching tabloid Gemilang dan website MTsN. Selat yang merupakan kegiatan puncak HUT atau milad MTsN. Selat ke-1...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...