Postingan
Menampilkan postingan dengan label Hari Perumahan
Siswi SMPN 4 Selat Toreh Prestasi Ditingkat Provinsi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
BERPRESTASI – Tampak dari kiri gambar Kepala Sekolah SMPN 4 Haris Fadilah, Norma Safira, Nur Aulia dan dari sebelah kanan gambar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Leo SPd saat berfoto bersama dengan kedua siswi mereka yang berfrestasi. (foto : Tommy Saputra) KUALA KAPUAS - Siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Selat Kabupaten Kapuas kembali menorah prestasi Karya Tulis Tingkat SLTP Se Kalimantan Tengah, dalam rangka Hari Perumahan Tahun 2013. Kegiatan Karya Tulis sendiri dilaksanakan oleh Dinas Pekerja Umum (DPU) Provinsi Kalimantan Tengah. Norma Safira Khusnaini berhasil menorah prestasi sebagai juara terbaik pertama, dengan judul Karya Tulisnya Pembangunan perumahan dan pemukiman yang berwawasan lingkungan, Anak dari Sujarno inisebelumnya juga pernah mendapat prestasi sebagai terbaik III Duta Sanitasi Kabupaten Kapuas Tahun 2013. Selain itu Nur Aulia juga menorah prestasi diajang yang sama yaitu sebagai juara terbaik III, dengan judul Kary...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...