Postingan
Menampilkan postingan dengan label Ibnu Rajab
Hadits ke-8 Arba'in Nawawi (Jami' al-Ulum wal-Hikam)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Oleh: Imam Ibnu Rajab Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah SAW bersabda, "Aku telah diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada yang layak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, dan menunaikan zakat. Kemudian jika mereka mengerjakan hal yang demikian, maka darah dan kekayaan mereka akan dilindungi dari aku, kecuali sesuai dengan hak Islam. Dan perhitungan mereka akan dengan Allah ta'ala. (H.R. Bukhari dan Muslim) Kehidupan dan harta seseorang tidak bisa diganggu gugat "Darah dan harta mereka akan dilindungi dari aku" Hal ini mengindikasikan bahwa pada waktu mengucapkan ini, Rasulullah diperintahkan untuk memerangi dan membunuh siapapun yang menolak Islam. Hal ini terjadi sesudah beliau hijrah ke Madinah. Sudah diketahui bahwa Rasulullah akan menerima siapapun yang datang kepadanya untuk masuk Islam, dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal ini saja sudah cukup untuk membuat darahny...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...