Postingan
Menampilkan postingan dengan label Katedral
Manila Cathedral
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Katedral Manila Katedral Manila adalah bangunan kedelapan yang dibangun di tempat ini. Geraja pertama terbuat dari nipah dan bambu yang dibangun tahun 1571. Dibakar tahun 1583. Katedral kedua dibangun dari batu dan adukan semen tahun 1591. Hancur karena gempa bumi tahun 1599 dan 1600. Katedral ketiga dibangun tahun 1614. Hancur karena gempa bumi tahun 1621 dan 1645. Katedral keempat dibangun dari tahun 1654 sampai 1681. Hancur karena topan dan gempa bumi, dan kemudian dihancurkan tahun 1751. Tulisan tentang Katedral Manila Katedral kelima diresmikan tahun 1760. Diperbaiki tahun 1850 tetapi hancur karena gempa bumi tahun 1852. Katedral keenam dibangun dari tahun 1854 sampai 1858. Hancur karena gempa bumi tahun 1863. Katedral ketujuh diresmikan tahun 1879. Rusak berat akibat gempa bumi tahun 1880 dimana saat itu menara loncengnya runtuh. Hancur total pada saat Perang Manila tahun 1945. Katedral sekarang dibangun dari tahun 1953 sampai 1958. Dinaikkan menjadi tingkat Minor Bas...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...