Postingan
Menampilkan postingan dengan label Kelapa
Sengon - Pengganti Kelapa di Handil Kambang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Potongan Sengon siap dijual Handil Kambang sebenarnya dikenal sebagai penghasil kelapa. Namun sejak dibukanya perkebunan sawit di Kabupaten Kapuas dan sekitarnya, maka hama kelapa yaitu kera, hijrah dari hutan yang dijadikan lahan sawit ke perkebunan kelapa masyarakat. Akhirnya masyarakat tidak sanggup menghadapi hama ini, dan mereka akhirnya menebang pohon kelapa milik mereka yang kalau dijumlahkan pohonnya bisa mencapai puluhan ribu pohon atau lebih. Bibit Sengon Pada kunjungan tahun yang lalu ke handil ini, masih belum banyak pohon Sengon yang tampak di pinggir jalan. Tapi pada kunjungan pada hari Sabtu, 16 Februari 2013, banyak sekali potongan pohon Sengon yang berada di pinggir jalan. Menurut keterangan salah seorang warga Handil Kambang, harga Sengon per kubiknya sekitar Rp 250.000.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...