Postingan
Menampilkan postingan dengan label Kendaraan
Perlengkapan Polisi Menghadapi Demonstrasi di Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kapal Polisi Dalam menghadapi demonstrasi yang terjadi di Kuala Kapuas, pihak Kepolisian mengambil sikap proaktif. Mereka tidak menunggu sampai situasi menjadi tidak terkendali, tapi justru memastikan bahwa suasana tetap kondusif selama demonstrasi berlangsung. Dalam menjaga keamanan, polisi dilengkapi dengan berbagai macam perlengkapan dan kendaraan diantaranya adalah mobil Barracuda yang merupakan mobil untuk mengantisipasi penggunaan bom. Mobil ini milik Gegana. Selain itu polisi juga memiliki kawat berduri yang digunakan sebagai pembatas antara petugas dan demonstran. Polisi juga memiliki berbagai macam alat angkutan, mulai dari angkutan biasa sampai angkutan yang dilapisi oleh pengaman pada kaca mobilnya. Polisi juga memiliki mobil yang memiliki pengeras suara dalam rangka berkomunikasi dengan para demonstran. Polda Kalteng juga mengirim Kapal Polisi Walet untuk membantu pengamanan di Kuala Kapuas. Berikut ini adalah foto-foto dari berbagai perlengkapan dan kendaraan yang...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...